Abu Bakar yang tidak rela nabi diperlakukan seperti itu hendak memukul anaknya, tapi Nabi Muhammad buru-buru mencegahnya, karena tidak ingin istrinya tersakiti meski olehnya atau orangtuanya sendiri.
Sikap ini dibenarkan Siti Aisyah dalam satu riwayat, ia berkata nabi tidak pernah memukul istrinya sekalipun, sebaliknya nabi malah jadi pelipur lara saat istrinya menangis karena satu hal.