Infografis
Suara.com - Perilaku jahat Ferry Irawan kembali terungkap, yaitu pernah melempar ancaman sebar video telanjang Venna Melinda, apabila keinginan melakukan hubungan seksual tidak dipenuhi. Benarkah itu tanda kelainan voyeurisme?
Perilaku ini diungkap Venna saat kembali bertemu awak media di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Timur, Rabu (2/2/2023)
"(Kekerasan) Itu sampai setengah 9, saya sampai bilang, 'Bi, ini saya mau acara'. Kata dia, 'Nggak apa-apa, kita bikin malu saja. Kan kamu lagi nggak pakai baju, saya juga lagu nggak pakai baju. Jadi kita bikin viral saja'. Di situ saya sudah pasrah," ujar Venna Melinda.
Meski begitu, ibu Verrell Bramasta itu mengaku bersyukur bisa terlepas dari perilaku suami keduanya itu. Namun ia juga tak menyangka lelaki yang dinikahi pada Maret 2022 itu berniat menyebarkan video pribadi dirinya.
Baca Juga: Ferry Irawan Pernah Ancam Viralkan Video Venna Melinda Tak Pakai Baju
![Jumpa pers Venna Melinda di kawasan Pondok Pinang, Jakarta, Rabu (1/2/2023) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/02/01/70647-jumpa-pers-venna-melinda-di-kawasan-pondok-pinang-jakarta-rabu-122023.jpg)
Sementara itu, gangguan voyeurisme adalah kegiatan mengacu pada ketertarikan untuk mengamati orang lain. Tapi orang yang diamati umumnya tidak menyetujui atau tidak menyadari kegiatan seksualnya direkam.
Adapun seseorang dikatakan alami gangguan voyeurisme jika untuk memenuhi hasrat voyeuristiknya, ia melakukan cara yang melanggar hak privasi orang lain dan merekam tanpa persetujuan.
Di sisi lain mengutip Healthline, voyeurisme merupakan genre pornografi yang cukup populer. Sedangkan ironisnya, film porno dengan genre ini paling sering dibuat dengan cara melanggar privasi seseorang.
Selain itu, orang dengan gangguan voyeurisme juga umumnya bisa terangsang hanya dengan melihat seseorang menanggalkan pakaian, yang hasilnya melakukan masturbasi atau onani dari jauh. Tapi jika merasakan yang sebaliknya, yaitu tidak nyaman, maka orang tersebut tidak memiliki gangguan voyeurisme.
Apalagi orang dengan gangguan ini mayoritas demi bisa memenuhi hasratnya, rela melakukan aksi melanggar privasi orang lain atau bahkan melanggar hukum, karena mulai memotret dam merekam video orang lain tanpa izin.
