Pemerhati Anak Ingatkan Guru, Bikin Konten dengan Murid Perlu Dapat Izin dari Orang Tua Loh!

Rabu, 01 Februari 2023 | 13:58 WIB
Pemerhati Anak Ingatkan Guru, Bikin Konten dengan Murid Perlu Dapat Izin dari Orang Tua Loh!
Viral guru laki-laki bikin konten dengan murid perempuan. (Dok. Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang laki-laki diduga guru SD di Banten jadi perbincangan publik di media sosial lantaran membuat konten TikTok bersama muridnya.

Isi video akun AA den itu dinilai tidak pantas lantaran guru tersebut membuat konsep video berupa berpegangan tangan dengan murid perempuan, hingga menarik seragam rok siswanya.

"INI ADA LG YG NARIK ROK SUMPAAAA PGN GUA TONJOK NI PEDO," tulis akun @gaktausayakuda dengan mengunggaj video TikTok tersebut, dikutip Selasa (31/1/2023).

Video tersebut ikut disorot oleh pemerhati anak Retno Listyarti. Ia mengatakan kalau anak juga punya hak untuk menolak bila tidak mau diajak kolaborasi membuat konten oleh orang dewasa.

Baca Juga: Viral Guru Cowok Bikin Konten Pegang Tangan Murid Perempuan, KPAI: Perhatikan Moral dan Kepantasan!

"Kalau ini kan anak disuruh gurunya, kelihatannya kan nggak bisa ngelak walaupun dia nggak mau. Jadi ada relasi kuasa," kata Retno kepada suara.com, Selasa (31/1/2023).

Tetapi, akibat ada budaya sungkan kepada orang yang lebih tua kerap membuat anak tidak berani menolak ajakan tersebut. Oleh sebab itu, Retno mengingatkan kepada para tenaga pendidik sebagai orang dewasa yang seharusnya bertanya terlebih dahulu kepada anak dan meminta izin dari mereka.

"Karena anak juga punya otoritasnya terhadap tubuhnya, kalau dia nolak untuk digandeng, suruh Joget. Kecuali kalau konteksnya memang pembelajaran, dia latihan tarian, itu untuk kepentingan pembelajaran, sangat berbeda dengan kepentingan si guru di TikTok," ujar mantan komisioner Komisi Perlindungan Anak (KPAI) tersebut.

"Bahkan kalau itu SD, harus izin kepada orang tuanya," tambah Retno.

Apalagi video ditujukan untuk diposting ke media sosial yang berpotensi dilihat banyak orang. Retno mengatakan bahwa guru harusnya meminta izin kepada orang tua murid kalau wajah anaknya akan muncul pada konten video tersebut.

Baca Juga: Tak Tergiur Kemewahan, Nono Tolak Laptop dari Pak Menteri dan Mobil dari Astra

"Kalau orangtuanya keberatan, kita nggak bisa melakukan (unggah ke media sosial). Jadi berhenti diproses pembelajaran tanpa diekspos ke dunia maya. Jadi harus izin, apalagi anak SD, izin juga ke orangtuanya," pesan Retno.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI