Aktivis Waria Shinta Ratri Meninggal Dunia, Ingat Lagi 5 Fakta Tentangnya dan Pesantren yang Didirikannya

Rabu, 01 Februari 2023 | 10:10 WIB
Aktivis Waria Shinta Ratri Meninggal Dunia, Ingat Lagi 5 Fakta Tentangnya dan Pesantren yang Didirikannya
Ketua Ponpes Waria Al Fatah Yogyakarta, Shinta Ratri saat berbincang kepada wartawan di ponpes setempat, Senin (8/6/2020). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

2. Alasan Membuat Ponpes Waria

Pembangunan Ponpes Al-Fatih khusus waria memang sempat menimbulkan kontroversi. Meski begitu, Shinta tetap mantap dengan niatnya. 

Ia mengatakan, manusia tidak bisa memilih jenis kelamin saat dilahirkan. Menuritnya, kebanyakn waria lahir sebagai laki-laki namun memiliki kodrat sebagai perempuan. Kondisi itu membuat beberapa orang atau keluarganya tidak bisa menerima keadaan mereka sehingga para waria memilih pergi dari lingkungannya. 

"Konflik ini yang berbahaya, dia kehilangan banyak termasuk budi pekerti mungkin, dan terutama kehilangan agama. Maka dari itu saya membangun ponpes ini agar mereka tetap pada jalur agama yang mereka anut," ungkap dia.

3. Mengutamakan Akhlak

Stigma sebagai transgender sudah melekat pada masing-masing santri dan tak banyak orang yang bisa memahami keadaan mereka. Bahkan dipandang negatif oleh masyarakat.

Itu sebabnya, Shinta mengutamakan ajaran akhlak kepada para santrinya agar tetap berperilaku baik kepada masyarakat sekitar.

"Kami terus mendorong mereka untuk berakhlak dan berbaur dengan warga lainnya. Hal itu pasti sulit. Namun ketika berlaku baik di lingkungan tempat kita hidup, banyak hal yang bisa menerima kami apa adanya," ujarnya.

Pelajaran agama yang dibahas mulai dari Fiqih hingga Bulughal Maram yang dibimbing oleh enam ustad. Bahkan ada pula pelajaran untuk agama lain bagi waria yang tidak beraga Islam.

Baca Juga: Pemerhati Anjing Laporkan Aktivis Lainnya Karena Unggahan di Facebook

4. Menerima Santri non Muslim

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI