Suara.com - Ria Ricis kembali di kritik netizen di Instagram karena membawa anaknya baby Moana menjenguk orang sakit. Belum lama ini, ia membagikan momen sedang menjenguk ibunda Fadil Jaidi yang dirawat di rumah sakit.
Youtuber 27 tahun itu memposting berfoto bersama saat berdiri di samping ranjang rumah sakit sambil menggendong Moana.
"Semoga Allah angkat segala penyakit Tante Ida, mamah kesayangan Adil, aamiin.." tulis Ria Ricis pada caption, dikutip Rabu (1/2/2023).
"Amiin, terima kasih Icis sudah jenguk mama," komentar Fadil Jaidi.
Baca Juga: Momen Sule Tanyakan Keluarga Catheez Diungkit Lagi Gegara Ria Ricis: Aku Gak Mau Dramatis
Sejumlah netizen rupanya salah fokus dengan keberadaan Moana yang diajak Ricis ke ruang rawat inap itu. Beberapa komentar menyalahkan tindakan istri Teuku Ryan tersebut.
"Nah ini apakah minta dihujat lagi?? Bawa bayi di RS," sindir akun @widyaning***.
"@widyaning*** nah. Masuk akal nie. Komen cerdas. Gue aja waktu adik gue masuk rumah sakit, enggak boleh bawa ponakan masuk, padahal ponakan umur dua tahun. Ini kok bisa?!!" sahut akun @glitter***.
Memang bahayanya apa sih membawa bayi ke rumah sakit untuk jenguk pasien?
Dikutip dari Alodokter, membawa anak untuk menjenguk pasien di rumah sakit memang tidak disarankan. Sebab, rumah sakit menjadi sarang terkumpulnya berbagai macam jenis kuman penyebab penyakit.
Baca Juga: Profil Serta Agama Catheez, Gamer Cantik yang Nangis Setelah Ria Ricis Singgung Soal Keluarga
Sementara, bayi dan anak-anak memiliki kekebalan tubuh masih rendah dari orang dewasa. Sehingga paparan kuman akan lebih mudah menyebabkan timbulnya infeksi, salah satunya nosokomial.
Nosokomial berarti infeksi silang dari pasien ke orang lain. Istilah itu biasanya umum digunakan bila ada tenaga kesehatan yang tertular penyakit dari pasien yang dirawatnya.
Tetapi, infeksi tersebut juga bisa saja terjadi antara pasien dengan orang yang menjenguknya di kamar rawat.
Selain berbahaya bagi tubuh bayi, membawa anak kenrumah sakit bukan untuk berobat juga bisa jadi mengganggu pasien bila mereka sedang rewel atau keasikan bermain. Bila bayi atau anak tiba-tiba menangis, berteriak maupun tertawa terlalu kencang justru bisa mengganggu istirahat pasien.