6 Prediksi Tren Liburan 2023 Berdasarkan Riset, Heboh Glamping

Rabu, 01 Februari 2023 | 09:45 WIB
6 Prediksi Tren Liburan 2023 Berdasarkan Riset, Heboh Glamping
Ilustrasi glamping [Pexels]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jelang Libur Hari Raya Idul Fitri 2023 diprediksi workcation, hidden gems, dan frugal level akan mengalami peningkatan tren di masyarakat Indonesia. Sehingga industri pariwisata potensi berkembang di sepanjang 2023 mendatang.

Hal ini tereka, dalam survei Pegipegi Travel Report 2022 yang merangkum dari 450 pelanggan, yang sudah bepergian lebih dari 5 kali sepanjang 2022 terdiri dari 49 persen dan, 44 persen bepergian 2 hingga 4 kali.

Meski ada isu resesi, survei juga menemukan lebih dari 80 persen responden tetap akan bepergian alias traveling hingga akhir 2023 mendatang.

Berikut ini 6 prediksi tren liburan 2023 mendatang, yang bisa jadi pertimbangan, berdasarkan keterangan yang diterima suara.com, Rabu (2/1/2023).

1. Staycation Tetap Diminati

Ilustrasi Staycation (Unsplash @jxckfoster)
Ilustrasi Staycation (Unsplash @jxckfoster)

Staycation di akomodasi terbaik yang terjangkau dari tempat tinggal merupakan pilihan praktis, tapi tetap bisa mengasyikkan bagi travelers, terutama bagi mereka yang memiliki bujet liburan terbatas.

Selain sifatnya yang praktis dan terjangkau, tren ini akan tetap diminati karena memungkinkan travelers melakukan aktivitas menyenangkan bersama anggota keluarga, teman atau pasangan. Sebagian besar layanan akomodasi juga telah berkembang dari sekadar tempat menginap, menjadi tempat untuk menghabiskan waktu liburan berkualitas.

2. Workcation atau Business Leisure Terus Tumbuh

Sebagian besar perusahaan telah melihat dampak positif kebijakan work from home atau flexible working arrangement, baik dari sisi kualitas kehidupan perusahaan hingga performa bisnis.

Baca Juga: 3 Penyebab Hodophobia, Rasa Takut saat Akan Bepergian dan Cara Mengatasinya

Hal ini juga berdampak pada munculnya tren workcation, di mana seseorang bekerja atau menjalani aktivitas bisnisnya sembari liburan dengan waktu keberangkatan pada hari Kamis atau Jumat dan pulang di akhir pekan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI