Suara.com - Sikap Ibu Eny ternyata berubah setelah jalani pengobatan di RSKD Duren Sawit akibat gangguan jiwa skizofrenia. Bersama anaknya Tiko, Ibu Eny telah kembali ke rumah mewahnya yang sudah selesai di diperbaiki.
Perubahan sikap itu diungkap oleh Ketua RT kediaman Ibu Eny, Noves Haristedja. Noves menyebut kalau kondisi tetangganya itu sangat jauh berbeda dari sebelumnya. Kini, bu Eny lebih banyak senyum juga cara bicaranya lembut.
"Alhamdulillah positif sekali sambutan dari bu Eny. Tidak ada lagi muram, tidak ada lagi kata-kata pedas, senyum lembut," kata Noves saat menceritakan kondisi bu Eny begitu tiba di rumahnya, dikutip dari kanal YouTube Was Was, Selasa (31/1/2023).
Menurut Noves, sikap Ibu Eny sebelum dan setelah dapat pengobatan sangat bertolak belakang. Ia pun senang dengan kondisi Ibu Eny yang kini telah membaik, terutama gaya bicaranya yang tidak lagi emosional.
Baca Juga: Tiko Beberkan Kondisi Ibu Eny Pasca Kembali Pulang ke Rumah
"Perbedaannya jauh, tidak dengan emosi lagi, sudah stabil. Dulu gak ada senyum, sekarang ada senyum," tuturnya.
Bahkan Noves sampai terkejut dengan perubahan sikap Ibu Eny. Apalagi, untuk pertama kalinya, Ibu Eny mengatakan permintaan maaf karena sering merepotkan.
"Ketika sampai ke rumah, salaman dengan saya cium tangan. Dia bilang, 'maaf Noves, saya sering repotin', dia bilang gitu. Itu kata-kata yang dulu mungkin tidak pernah diucapkan kepada saya," ujarnya.
Sebagai pengurus RT setempat, Noves menjelaskan kalau dirinya memang siap untuk direpotkan oleh masyarakat. Apalagi sosok Ibu Eny yang membutuhkan bantuan.
"Cuma saya bilang, 'tidak papa tante. Sebagai ketua RT tugasnya untuk direpotkan'. Alhamdulillah senyum dia," pungkasnya.
Baca Juga: Nilainya Rendah di Pelajaran Matematika, Tiko Anak Ibu Eny Mengaku Lebih Suka Pelajaran Ini