Infografis
Suara.com - Nursyah, ibu Indah Permatasari baru saja kembali dari tanah suci pada akhir 2022 lalu setelah menjalankan ibadah umrah. Usai kembali, dirinya kembali mencuri perhatian publik dengan pernyataan yang ia lontarkan.
Melalui akun Instagram @mustaminnursyah, wanita tersebut juga menuliskan hal yang cukup mengejutkan. Pada caption foto umrah yang dibagikan, dirinya justru bicara soal santet.
Ia tampak seperti menyiratkan seseorang ada yang mengirim santet ke keluarganya.
"Dari kami bertemu sampai sekarang, selalu orang lain yang membuat masalah. Lalar lalar yang kirim santet di telinganya sampai tidak mau mendengar omonganku lagi, Sekarang kamu sadar sendiri," tulis Nursyah pada caption foto yang menunjukkan potret dirinya bersama suami di Jabal Uhud.
Hal ini cukup mengejutkan lantaran ia memilih menulis tentang santet ketimbang mengucap rasa syukur. Caption tersebut puhn terasa kontras dengan momen menyentuh yang ia bagikan.
Bukan hanya satu, di unggahan laih ia juga membahas soal santet. Dala, potret dirinya sendiri, ia meyakini pengirim santet akan mendapat balasan dari Tuhan.
"Langit dan Awan bersaksi siapa yang kirim santet Allah Akan Laknat orang itu," ungkapnya.
Seorang warganet lantas mengomentari foto tersebut. Warganet tersebut kemudian bertanya soal santet yang dimaksud oleh Nursyah.
"Tapi bu, mereka terlihat bahagia. Kalau benar disantet, apa mungkin sebahagia itu? Huhu maaf ya bu," komentar seorang warganet.
Melihat ada orang yang tak sepaham dengannya, Nursyah tanpa disangka naik pitam. Ia membalas komentar warganet tersebut.
"Kau kasih bola matamu karena kau temannya iblis dan saiton temannya dajjal," balas Nursyah.
Hubungan Nursyah dengan sang anak serta menantu memang diketahui belum membaik hingga kini. Ia juga beberapa kali mengungkapkan ketidaksukaannya kepada Arie Kriting meski tak secara gamblang menyebutkan namanya.
Akun YouTube Cumicumi membagikan video soal pernyataan Nusyah. Dirinya ternyata hingga kini masih belum menganggap Arie Kriting sebagai menantu.
"Ngapain mendoakan orang jahat begitu, kan ada orang lain. Bukan keluarga, bukan siapa-siapa," kata Nursyah.
