Infografis
Suara.com - Setelah kasus KDRT yang dialami Venna Melinda, Ibunda Ferry Irawan baru-baru ini berniat datang ke rumah menantunya itu. Kehadiran ibunda Ferry Irawan ini bertujuan untuk komunikasi dengan Venna Melinda pasca kasus KDRT yang dilakukan anaknya.
Namun, dalam video yang diunggah kanal Youtube Cumicumi, rupanya Ibu Ferry Irawan bernama Hariati ini tidak bisa masuk. Keterangan dari petugas keamanan rumah menyebutkan kalau Venna Melinda sedang tidak ada di rumah.
Padahal, Hariati mengaku kalau ia melihat dua mobil Venna Melinda terparkir di halaman rumahnya. Namun, petugas keamanan itu tetap tidak mengizinkannya masuk.
“Itu mobilnya ada pak dua-duanya. Kenapa? Enggak boleh masuk? Saya cari bu Venna, mau ketemu, ini mobilnya dua-duanya ada Pak,” ucap Hariati dikutip dari video yang diunggah, Minggu (30/1/2023).
Baca Juga: Keluarga Ferry Irawan Tak Puas dengan Hasil Visum Venna Melinda, Kok Bisa?
"Bapak ini bilang ‘ibu dari mana?’, saya bilang saya ibunya mas Ferry gitu. Terus keluar lagi, enggak ada katanya, udah pergi. Lah itu kan mobilnya ada dua-duanya,” sambung Hariati.
Sementara itu, Hariati mengaku, dirinya memang tidak komunikasi terlebih dahulu jika ingin hadir. Ia datang tiba-tiba ke rumah Venna Melinda berharap kehadirannya bisa diterima oleh menantunya itu.
“Saya kan enggak mau ngasih tau, tiba-tiba aja siapa tahu saya diterima gitu. ditelepon kan juga enggak diangkat, enggak apa-apa,” ujarnya.
Hariati sendiri merasa kecewa kehadirannya sebagai orang tua tidak dihargai. Padahal, ia datang untuk berkomunikasi mengenai masalah yang terjadi.
“Saya pengen komunikasi gimana gitu, saya sebagai orang tua. Saya kecewa lah, istilahnya saya orang tua enggak dihargai gitu,” ucap Hariati.
Video tersebut lantas dibanjiri komentar warganet. Beberapa justru merasa geram karena ibu Ferry Irawan itu sampai turun tangan untuk masalah anaknya. Padahal, Ferry Irawan juga sudah cukup dewasa. Beberapa merasa kasihan karena ibunya harus membantu untuk kesalahan yang dibuat anaknya.
Ada juga yang bingung mengapa kehadirannya ke rumah Venna Melinda harus membawa media dan tidak komunikasi terlebih dahulu. Beberapa juga mendukung Venna Melinda dan berharap agar ibu Verrel Bramasta itu bisa fokus pada penyembuhan dirinya.
“Anak berbuat, ibu bertindak,” komentar salah seorang warganet.
“Kenapa juga ajak-ajak wartawan klo mmg mau silaturahmi, kan mungkin baik di hub dulu Venna nya ,kembali lagi mencoba memposisikan diri kita di posisi Venna,” tulis warganet lainnya.
“Kasian ibu mas Ferry... Bu biarkan mereka berdua saja yang menyelesaikan... Mereka sudah dewasa dan mas Ferry anak laki-laki biar bertanggung jawab sendiri...doakan saja yang terbaik dan ibu juga selalu sehat,” komentar akun lainnya.
“Menolak bukan berarti benci atau tidak suka,,tapi belum siap untuk ketemu membicarakan suatu masalah yang membuatnya sedih,” tulis warganet lainnya.
“Dateng kan pasti mau minta damai,sementara mbak Venna mau lanjut gak mau damai, kalo bertemu takutnya mbak Venna gak bisa nolak permintaan ibu mertuanya,” komentar akun lainnya.
