Suara.com - Pandemi Covid-19 sejak tahun 2020 membawa tren tersendiri dalam pengalaman rapat jarak jauh atau virtual dan juga konferensi secara online. Oleh sebab itu, perihal audio menjadi satu hal yang mesti dipertimbangkan.
Sayangnya, pada tahun 2019, sebuah survei yang dilakukan oleh Shure dan Illuminas mengungkapkan bahwa, Dua pertiga dari para pebisnis profesional merasa bahwa perusahaan mereka tidak memiliki teknologi konferensi yang tepat.
Rapat-rapat perusahaan seringkali menghadapi masalah teknis dan pengguna sering merasa kesulitan saat memakai teknologi konferensi saat ini.
Kabar baiknya, Shure memperkenalkan teknologi audio baru bernama Stem Ecosystem Solution. Teknologi ini digadang-gadang bisa menjadi solusi permasalahan sehari-hari para profesional IT, end user, dan integratir AV.
Baca Juga: Disnaker Kota Tangerang gelar bursa kerja virtual sediakan 1.441 lowongan
“Kami sangat bersemangat akhirnya dapat menawarkan produk Stem Audio kepada pelanggan di Indonesia dan menyediakan portofolio lengkap untuk semua jenis situasi, baik itu memerlukan sistem terintegrasi penuh atau solusi yang dapat Anda pasang sendiri," ujar Sales Director Southeast Asia Shure, Eric Ong, seperti dikutip dari keterangan persnya baru-baru ini.
Eric juga menjelaskan bahwa pihaknya menjanjikan teknologi yang tidak rumit pada Stem Ecosystem ini. Teknologi ini diklaim dapat dipadukan dengan perangkat tertentu untuk menciptakan audio yang sempurna.
Stem Ecosystem mencakup wall dan table speakerphone, bersama dengan ceiling microphone yang menyatu dengan ruangan mana pun dan disinkronkan dengan pengeras suara jaringan (networked loudspeakers), serta sistem kontrol khusus untuk paket audio yang lengkap.
Stem Ecosystem dirancang untuk siapa saja dan jenis ruangan apa saja sehingga pengelolaan ruang meeting akan lebih mudah. Shure di Indonesia didistribusikan oleh PT Swara Bangun Solusi sebagai distributor resmi.
Baca Juga: Meta Luncurkan Headset VR Terbaru Quest Pro Pakai Teknologi Mixed Reality, Harganya Rp 23 Juta