Suara.com - Raffi Ahmad menjadi sosok artis yang dikenal pekerja keras. Hal ini terlihat dari sosoknya yang kerap kali bolak bali dari televisi, ke stasiun lainnya. Bahkan, suami Nagita Slavina ini juga harus memiliki berbagai bisnis yang harus diurusnya.
Rupanya, karena kesibukannya itu, membuat Raffi Ahmad jarang menyentuh sang istri, Nagita Slavina. Hal tersebut justru membuat Nagita Slavina mengira kalau suaminya itu tidak memiliki hasrat dengannya.
Dalam video yang diunggah akun Tiktok @sultan.andara, Raffi Ahmad mengaku, untuk berhubungan dengan Nagita Slavina itu hanya saat dirinya libur berdua. Bahkan, Nagita Slavina juga bertanya-tanya mengapa Raffi Ahmad jarang menyentuhnya.
"Sama Gigi aja, kalau lagi liburan cuman berdua. Dia tuh suka nanya 'kamu tuh kenapa sih? Nggak ada hasrat sama aku ya?'" ujar Raffi Ahmad menirukan perkataan Nagita Slavina dilansir dari TikTok @sultan.andara, Senin (30/1/2023).
Baca Juga: Nagita Slavina Ungkap Pendapatnya Tentang Cinta Beda Agama: Lo Berharap Apa?
Meski demikian, Raffi Ahmad mengatakan, ia selalu disibukkan dengan dunia kerja. Saking sibuknya itu yang membuatnya justru tidak kepikiran untuk melakukan hubungan intim dengan istrinya.
"Bukan, aku tuh emang kerja. Jadi, emang dari dulu udah kerja, kerja, kerja. Ya udah terlalu kebiasaan gitu," jelas Raffi Ahmad.
Berbicara mengenai apa yang dialami Raffi Ahmad, lantas bisa atau tidak sih terlalu sibuk bekerja bisa memengaruhi hasrat seksual seseorang?
Melansir dari Blue Heart, dalam sebuah survei disebutkan, kelompok usia 24 tahun ke atas bisa menghabiskan waktu untuk memikirkan pekerjaan dibandingkan seks. Dikatakan, hasrat seksual yang menghilang ini bisa saja terjadi karena kesibukkan yang dialaminya.
Selain itu, stres karena pekerjaan juga mengganggu kesehatan mentalnya. Hal ini membuat hasrat seksual dan romantisnya menghilang. Pekerjaan yang banyak dilakukannya juga membuatnya menarik diri secara emosional.
Baca Juga: Coach RD Sulit Buat RANS Nusantara FC Naik, Raffi Ahmad Disebut Tak Tega Pecat, Benarkah?
Padahal, hal ini akan memberikan dampak buruk bagi pasangan. Bahkan, mereka juga bisa merasa seakan adanya penolakan. Oleh sebab itu, hubungan seksual itu menjadi berkurang.
Tidak hanya itu, stres dari pekerjaan juga bisa memengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Stres dapat membuat hormon produksi testosteron menjadi tidak seimbang.
Berkurangnya hormon testosteron ini memengaruhi hasrat seksual seseorang. Oleh sebab itu, libido yang dirasakan akan berkurang. Bahkan, pada laki-laki bisa saja sebabkan masalah ereksi.
Sebab bisa memengaruhi kehidupan seksual hingga hubungan, pasangan harus bisa komunikasi satu sama lain. Selain itu, cari hal-hal yang membantu untuk tingkatkan hasrat seksual kembali. Hal ini akan memberikan dampak baik bagi hubungan.