Suara.com - Konten Ria Ricis di YouTube kembali jadi perbincangan. Ia dikritik karena memaksa konten kreator Catheez bercerita tentang keluarganya.
Awalnya Ria Ricis meminta Catheez memilih antara mama atau babysitter. Catheez sebenarnya langsung menolak untuk membahas tentang keluarga.
"Dih, males ah bahas keluarga," ujar Catheez dalam video yang dibagikan akun @lambegosiip dikutip Minggu (29/1/2023).
Ricis yang saat itu sambil mengasuk anaknya, baby Moana, justru makin memberikan berbagai pertanyaan tentang keluarga kepada Catheez.
Baca Juga: Ria Ricis Cecar Catheez Soal Masalah Keluarga, Netizen Geram Anggap Tak Ada Etika
"Kenapa Onty Catheez masih sedih? Memang kenapa? Orangtuanya kenapa? Tapi ada 'kan? Kalau ada, enggak usah sedih. Kalau aku kan sedih karena Papa aku sudah enggak ada," sahut Ria Ricis.
Meski Catheez sudah menolak membahas, Ria Ricis terus mendesaknya. Catheez pun akhirnya mengalihkan perhatian kepada Moana.
"Kalau misalnya boleh tahu, yang bikin Catheez sakit, apa? Kalau inget keluarga?" tanya Ria Ricis.
"Moana merangkak," timpal Catheez ngeles.
Keluarga memang kerap kali jadi topik pembicaraan yang sensitif bagi sejumlah orang. Apalagi bila pembicaraan dilakukan di ruang terbuka seperti media sosial.
Baca Juga: Kelewat Jujur, Ria Ricis Samapi Melongo Lantaran Disebut Berusia 40 Tahun oleh Catheez
Itu sebabnya, mendesak seseorang untuk bercerita tentang keluarganya bisa jadi sangat menganggu. Alih-alih terlihat peduli, si penanya bisa saja dicap hanya ingin tahu alias kepo.
Ketahui perbedaan tanda orang yang benar-benar peduli dengan sekadar kepo.
1. Alasan Ketika Membantumu
Orang yang peduli akan sungguh-sungguh dalam membantu karena memang itu tujuannya. Ia tidak lagi ingin seseorang merasa kesulitan, sehingga berusaha bantu untuk kembali bahagia.
Berbeda dengan orang kepo yang membantu karena memiliki tujuan lain. Misal, ingin dipuji sehingga seringkali perbuatannya dibagikan kepada publik melalui akun media sosial layaknya testimoni
2. Perhatikan Pertanyaan dan Caranya Mengajukan Hal Tersebut
Biasanya, orang yang benar-benar peduli akan bertanya seperlunya, di mana hanya ingin mengetahui kondisi seseorang. Juga tidak memaksa untuk bercerita karena lebih baik menunggu orang lain untuk melakukannya sendiri.
Sementara orang yang kepo akan memberikan banyak pertanyaan disertai paksaan hingga membuat lawan bicaranya menjadi kurang nyaman dan risih. Buruknya lagi, informasi tersebut dikumpulkan untuk disebarkan kepada publik.
3. Lihat Sikapnya saat Mendengarkan Cerita
Orang peduli cenderung bisa menjadi pendengar yang baik tanpa memotong cerita. Ia juga tidak akan membahas atau bertanya sesuatu yang dirasa dapat menyinggung perasaan.
Orang kepo juga bisa mendengarkan cerita orang lain. Hanya saja, ia seringkali memotong pembicaraan dengan pertanyaan yang sebetulnya tidak perlu diajukan. Hal itu karena rasa ingin tahunya yang tinggi, sehingga hanya tertarik pada topik yang ada di pikirannya.
4. Keberadaannya Saat Butuh Teman Cerita
Dikarenakan memiliki sifat tulus, orang yang benar-benar peduli akan selalu ada saat orang lain membutuhkannya. Baik dalam keadaan sedih, susah, maupun senang, pasti siap mendengarkan semua ceritamu.
Berbeda dengan orang kepo yang biasanya hanya peduli dengan kesedihan orang lain saja. Itupun karena rasa ingin tahunya yang tinggi, dimana usai mengetahui cerita dan kondisimu akan disebarkan kepada rekan-rekan lainnya.