Suara.com - Baru-baru ini, boygroup TXT merilis video musik untuk lagu berjudul "Sugar Rush Ride". Video musik tersebut kemudian membikin banyak orang heboh lantaran diduga menggunakan sejumlah tempat wisata di Bali sebagai lokasi syuting.
Istilah sugar rush yang beberapa waktu lalu sempat begitu populer pun kembali naik daun. Terlepas dari arti lirik lagu baru TXT, selama ini, sugar rush dikaitkan dengan adanya tenaga berlebih usai makan makanan manis. Benarkah demikian?
Apa Itu Sugar Rush?

Berdasarkan laman Health Check, sugar rush adalah istilah untuk menunjukkan kondisi saat seseorang memiliki energi atau kebahagiaan berlebih setelah makan makanan tinggi gula seperti permen atau cokelat.
Kondisi ini biasanya paling sering ditujukan pada anak-anak karena mereka memang akan terlihat senang dan berlarian setelah mendapat permen yang telah lama mereka inginkan.
Meski hanya sebagai istilah, sugar rush memang terdengar masuk akal. Sebab pada dasarnya gula memang akan memberikan energi bagi tubuh.
Apakah Sugar Rush Benar Adanya?
Jika dilihat secara medis, sugar rush tidak sepenuhnya benar. Sebab, sebenarnya tubuh akan memecah gula seperti memecah makanan lainnya.
Gula akan dipecah menjadi energi secukupnya dan menyimpan sisanya di dalam hati dan otot sebagai glikogen. Jadi, tidak semua gula yang masuk ke dalam tubuh akan diolah menjadi energi.
Baca Juga: TXT Diam-Diam Syuting di Bali? Intip 4 Tempat Wisata yang Diduga Kuat Muncul di MV 'Sugar Rush Ride'
Dengan begitu, dapat ditarik kesimpulan bahwa anak-anak tidak akan menjadi hiperaktif hanya dengan makan banyak makanan tinggi gula. Anak-anak menjadi hiperaktif dan bahagia karena makan sesuatu yang manis dan mendapat apa yang mereka inginkan.