Suara.com - Sejak dilaporkan atas kasus KDRT (kekerasan dalam rumah tangga), Rizky Billar seakan tak henti mendapatkan kritikan pedas hingga nyinyiran dari warganet.
Meski kini keduanya berusaha membuktikan bahwa hubungan mereka sudah baik-baik saja, namun Rizky Billar masih dianggap sebagai penyebab mengapa tubuh Lesti Kejora saat ini tampak kurus.
Terlebih, di beberapa foto, pedangdut jebolan pencarian bakat tersebut sering terlihat pucat dan jarang tersenyum lebar saat tengah bersama dengan suaminya.
"Kenapa kamu biarkan istrimu tubuhnya kurus kering, apa lu nggak malu badan kamu gede dari atas sampai bawa sedangkan istrimu kurus banget?" tanya netizen yang dijawab Billar baru-baru ini.
Baca Juga: Foto Rizky Billar dan Lesti Ini Bikin Netizen Salfok: Apa Aku Salah Lihat?
Ayah satu anak itu tampak menanggapinya dengan santai melalui Instagram Story. Billar mengaku sebenarnya juga ingin membuat Lesti tak kurus lagi.
"Pengen kali ngikutin saran ibu. Tapi macam mana lah Bu. Orang kan beda-beda badannya. Ada yang makan sepiring sehari nambahnya 20 kilo. Ada yang makan 5 piring nambahnya cuma 1 ons," kata dia.
Bak makin emosi, Billar pun memberi jawaban yang tampak di luar dugaan, meski terkesan seperti candaan.
"Tapi cobalah ku cari solusi lain, siapa tau ku pompa pake pompa angin bisa berisi pulak badan istriku ya kan?" tandasnya.
Tubuh kurus Lesti ternyata juga dikaitkan warganet dengan tekanan batin yang mungkin dirasakannya karena hidup bersama Billar.
Perasaan tidak bahagialah yang dianggap membuat Lesti jadi makin kurus, beda dengan sebelum bertemu dengan suaminya itu dan menikah.
Hal tersebut bahkan membuat nama Lesti Kejora menjadi trending di Twitter.
"Lesti keliatan kek udh ga bahagia, cuma terpaksa karna anak kali ya" komentar netizen.
"Salfok sama wajah Lesti, pucet kayak yg ada di film2 hantu, atau jangan-jangan..." timpal lainnya.
"Lesti mukamu kayak tengkorak hidup. kurus bgt. Kakimu jg kecil banget. Smoga kmu sehat2 ya" komentar lainnya.
Mengapa Stres Dikatakan Bisa Turunkan Berat Badan?
Lantas, apakah benar tekanan atau stres membuat tubuh menjadi kurus? Dikutip Hello Sehat, hal ini memang tak hanya memengaruhi kondisi mental, tetapi juga dapat berpengaruh terhadap fisik, seperti berat badan yang turun dengan sendirinya.
Berdasarkan beberapa penelitian, penyebab pasti turunnya berat badan karena stres belum diketahui. Namun, ada beberapa kondisi yang dapat memicu turunnya berat badan Anda.
1. Kesulitan tidur
Pada beberapa orang, stres membuat mereka jadi lebih sulit untuk terlelap dari biasanya. Hal ini dapat memengaruhi kualitas tidur sehari-hari, membuat Anda merasa lesu, dan mudah lelah.
Gangguan tersebut akhirnya memengaruhi produksi kortisol yang dapat berdampak pada metabolisme tubuh dan kebiasaan makan. Menurut sebuah penelitian dalam American Dietetic Association, kalori yang terbakar saat Anda tak bisa tidur lebih besar daripada saat Anda tertidur dan menjadi pemicu turun berat badan karena stres.
2. Efek fight or flight tubuh
Stres membuat tubuh Anda masuk ke mode fight or flight. Pada kondisi ini, tubuh akan melepaskan hormon stres, yakni adrenalin dan kortisol.
Adrenalin mempersiapkan tubuh untuk melakukan aktivitas berat dan pada saat bersamaan mengurangi keinginan Anda untuk makan. Sedangkan kortisol akan memberi sinyal pada tubuh untuk menekan fungsi yang tidak dibutuhkan, seperti respons sistem pencernaan.
Selain itu, hormon-hormon tersebut juga dapat menyebabkan detak jantung dan pernapasan lebih cepat, sehingga membantu pembakaran kalori.
3. Perubahan pada sistem pencernaan
Berkaitan dengan poin sebelumnya, selama respons fight or flight, tubuh Anda akan menekan fungsi yang tidak dibutuhkan, salah satunya dengan memperlambat pencernaan agar bisa fokus untuk merespons pemicu stres.
Stres memengaruhi komunikasi antara otak dan sistem pencernaan, termasuk kerongkongan, lambung, dan usus. Hasilnya, akan timbul beberapa kondisi seperti sakit perut, maag, diare, dan sembelit. Gejala sakitnya pun jadi lebih terasa ketika Anda sedang stres.
Rasa sakit tersebut akan membuat Anda makan lebih sedikit. Bila asupan makanan berkurang, tentu hal ini akan berpengaruh pada berat badan Anda.