Suara.com - Kesulitan ekonomi yang diungkap Aji Yusman terus menuai simpati publik. Bintang sinetron Inikah Rasanya tersebut bahkan tak bisa menyelamatkan anaknya yang meninggal dunia dalam kandungan karena tak memiliki biaya.
Sang istri Siskia, menceritakan detik-detik bagaimana dirinya menyadari bahwa buah hati keempatnya sudah tak lagi bergerak di dalam perutnya. Pada Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, ia mengatakan jika dirinya memang memiliki riwayat preeklamsia (tekanan darah tinggi saat hamil) di kehamilan ketiganya.
"Anak ketiga ada preeklampsia, nah seharusnya dokter menyatakan kalau sudah lahiran anak ketiga itu diranjikan minum obat tensinya," jelasnya dalam tayangan House of Mama Gigi seperti yang Suara.com kutip pada Kamis (26/1/2023).
Bahkan, kata Aji Yusman yang saat itu berada di samping istrinya mengatakan jika sebenarnya kehamilan keempatnya sangatlah berisiko. Seharusnya dokter juga melarang Siskia untuk hamil lagi.
"Sebenernya gini, dia nggak boleh hamil lagi. Tapi kita baru taunya di dokter yang baru nanganin anak keempat ini. "Mas kemarin dikasih tau nggak kalo nggak boleh hamil lagi?" Kita nggak dikasih tau apa-apa," tambahnya.
Benar saja, di usia kehamilan 5 memasuki 6 bulan, Siskia merasakan jika bayinya tak lagi bergerak. Namun, saat mengadukan hal tersebut pada Aji Yusman, suaminya itu menyuruhnya untuk berpikiran positif dan berserah diri pada Allah.
Setelah beberapa, Siskia yakin ada yang tak beres dengan kandungannya, Ia pun mendesar Aji Yusman untu berusaha mencari uang, setidaknya untuk biaya dirinya melakukan USG.
"Cuma menjelang kedua ketiga hari keempat hari, aku bilang juga sama Aji kayaknya kamu harus usaha deh, minimal aku USG aja, tolong banget aku bilang gitu," tambah Siskia.
Setelah mendapatkan uang, mereka pun memeriksakan kandungan Siskia ke dokter. Di sanalah dokter mentakan kandungannya sudah tak bernyawa sejak 3-4 hari yang lalu dan harus segera dikeluarkan.
Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar Kabar Iwan Fals Meninggal Dunia, Benarkah?
Himpitan ekonomi yang ia alami, kata Siskia memang membuatnya jadi tak bisa melakukan kontrol kehamilan satu bulan sekali seperti yang disarankan. Hingga akhirnya tindakan operasi yang harus dilakukan pun ditunda, mereka pun kembali lagi pulang ke rumah.
Saat itulah mereka membuka donasi untuk kebutuhan biaya sang istri melakukan operasi caesar. Namun jelang seminggu Siskia membawa bayi yang tak bernyawa, ia di perutnya, ternyata janin tersebut justru keluar sendiri tanpa operasi.
"Itu yang mengeluarkan jenazah anak kami bukan rumah sakit, pada akhirnya Allah sendiri, itu keluar langsung. Dokter pernah memperkirakan dan bilang, 'Bang, kalau anak ini keluar, persiapkan mental, ini sudah lama, mungkin keluar tidak dalam semestinya'," ujar Aji.
"Tapi, Masyaallah itu begitu keluar rapi, enggak bau, enggak ada yang kurang, keluar sendiri tanpa bantuan dokter di rumah sakit."