"Dan jika ditemukan bukti penghasutan maka akan saya proses pidana. Mohon dicatat dengan baik," tambah chat tersebut.
Hal ini pun lantas menuai berbagai komentar di Twitter. Tak sedikit warganet mempertanyakan motif seorang bos yang terus marah-marah dan melakukan ancaman pada karyawannya.
"Ini perusahaan konsep keluarga tp kerjaannya marah marah mulu maksudnya keluarga broken home ya?," ujar @wasaxxxxxx.
"Yha logikanya kalo company-nya baek2 aja mah si joni kaga usah takut kalo karyawannya interaksi ama mantan karyawan. Lah ini dia sampe kepikiran bakal ada yang ngehasut, berarti emang ada apa2 lah sama company si joni ini," tambah @frmoxxxxxx.
"Bingung, kok bisa melarang karyawan silahturahmi dgn mantan karyawan? Ada apa?," ujar @kuraxxxxxx.
"Nuntut pidana penghasutan, kalau ternyata kabar dari mantan karyawan adalah fakta, yg ada malah dituntut balik," tulis @Kuroxxxxxx.
"Wowwwww nda boleh kontak2an sm mantan karyawan :(((( peraturan perusahaannya gajetot," ungkap @gyuzxxxxxx.