Suara.com - Nama Jhon LBF belakangan ramai diperbincangkan publik. Pengusaha yang aktif di TikTok ini awalnya dikenal sebagai sosok bos yang dinilai baik dan pengertian. Bahkan belakangan, ia kerap membantu banyak orang yang tengah mengalami kesulitan, hingga disebut lelaki dermawan.
Namun di Twitter, nama Jhon LBF yang banyak dielu-elukan justru berganti dengan sindiran dan hujatan, setelah seseorang yang diduga mantan karyawannya membuka borok Jhon LBF saat bekerja. Hal ini berawal dari akun Septiadp yang membalas unggahan di akun base @Askrlfess.
"Gamauu ah soalnya suka potong gaji karyawan sesukanya, tapi sayangnya waktu potong gaji gapernah dikontenin dan pecatin karyawannya tapi haknya ga dikeluarin yang seharusnya, slip gaji pun gapernah ada," cuitnya sambil menyertakan tangkapan layar percakapan diduga dari Jhon LBF yang sedang marah-marah.
Wanita tersebut mengungkap jika dirinya merupakan mantan karyawan Jhon LBF yang telah bekerja 21 bulan. Selama bekerja, Septi mengungkap sifat asli Jhon LBF lainnya yang dinilai sangat sadis.
Bahkan, kata Septi, Jhon LBF melarang karyawan yang masih bekerja di perusahaannya untuk berhubungan dengan mantan karyawan. Kendati demikian Septi tak menyampaikan alasan apa yang mendasari aturan tersebut diberlakukan.
“Saat ayah dari karyawannya meninggal, mantan karyawan datang untuk turut berkabung. Kebetulan mantan karyawan dan owner (Jhon LBF) bertemu di rumah duka. Beberapa hari kemudian saat karyawan (yang ayahnya meninggal) masuk kerja, hari itu juga dipecat,” cuit Septi, dikutip Selasa, 24 Januari 2023
Menyusul akun Septia, @pockaapockyyy juga turut mengungkapkan bukti terkait hal tersebut. Ia mengunggah tangkapan layar chat marah-marah dari yang diduga Jhon LBF.
"Hi! camat malam, ramai binggooww, aku share main point dari kejadian April 2021 dengan 8 karyawan," tulis akun tersebut.
Chat tersebut tertulis, di mana orang yang diduga Jhon LBF mengancam pemecatan terhadap karyawannya, jika mereka masih berkomunikasi dengan mantan karyawan. Bahkan ia akan menindak pidana apabila terjadi penghasutan.
"Saya ingatkan keras ya kepada semua team yang masih aktif bekerja di Hxxx Fxxx. Jika ada yang melakukan komunikasi dengan mantan karyawan yang sudah resign. Sanksinya adalah pemecatan langsung," tulisnya.
"Dan jika ditemukan bukti penghasutan maka akan saya proses pidana. Mohon dicatat dengan baik," tambah chat tersebut.
Hal ini pun lantas menuai berbagai komentar di Twitter. Tak sedikit warganet mempertanyakan motif seorang bos yang terus marah-marah dan melakukan ancaman pada karyawannya.
"Ini perusahaan konsep keluarga tp kerjaannya marah marah mulu maksudnya keluarga broken home ya?," ujar @wasaxxxxxx.
"Yha logikanya kalo company-nya baek2 aja mah si joni kaga usah takut kalo karyawannya interaksi ama mantan karyawan. Lah ini dia sampe kepikiran bakal ada yang ngehasut, berarti emang ada apa2 lah sama company si joni ini," tambah @frmoxxxxxx.
"Bingung, kok bisa melarang karyawan silahturahmi dgn mantan karyawan? Ada apa?," ujar @kuraxxxxxx.
"Nuntut pidana penghasutan, kalau ternyata kabar dari mantan karyawan adalah fakta, yg ada malah dituntut balik," tulis @Kuroxxxxxx.
"Wowwwww nda boleh kontak2an sm mantan karyawan :(((( peraturan perusahaannya gajetot," ungkap @gyuzxxxxxx.