Suara.com - Ada kepercayaan di masyarakat yang menyatakan bahwa ketika seorang mengalami kesialan yang bertubi-tubi, maka bisa jadi orang tersebut menyandang nama yang terlalu berat. Ganti nama kemudian jadi fenomena tersendiri di Indonesia. Namun, sebenarnya bagaimana perspektif ganti nama untuk buang sial dalam Islam?
Pertanyaan ini muncul seiring dengan apa yang diungkapkan Irish Bella. Artis cantik ini telah mengganti nama anaknya hingga dua kali. Hal itu lantaran Irish Bella merasa nama anaknya kurang tepat dan berakibat adanya gangguan kesehatan pada si Kecil setelah ia lahir ke dunia.
Nama Bukan Sekedar Panggilan
Nama adalah doa. Ini merupakan hal wajar yang dipercaya masyarakat Indonesia. Tak heran jika kemudian nama yang diberikan pada seorang anak selalu dipilih dengan cermat agar bisa menjadi doa terbaik untuk masa depan anak tersebut.
Pemilihan nama yang dilakukan pasti tidak sembarangan. Mulai dari akar kata yang tepat, makna yang baik, hingga nama yang agung, diberikan agar sang anak bisa tumbuh sesuai dengan harapan orang tuanya.
Walau begitu, tak jarang pula anak menjadi 'terbebani' dengan nama yang diberikan. Itu biasanya ditunjukkan dengan kondisi kesehatan atau gangguan yang dialami si anak.
Nama yang baik selalu menjadi pilihan, tapi nama yang terlalu berat maknanya justru bisa menjadi beban bagi si anak, menurut kepercayaan banyak orang.
Ganti Nama dalam Perspektif Islam
Dalam perspektif Islam sendiri, ganti nama bukanlah hal tabu. Dirangkum dari berbagai sumber, terdapat kisah yang menceritakan Nabi Muhammad SAW yang bertemu dengan seorang sahabat bernama Hazn. Beliau kemudian menawarkan agar namanya diubah menjadi Sahl yang berarti kemudahan.
Baca Juga: Baru Hijrah, Ini Rahasia Irish Bella Selalu Nyaman Kenakan Hijab Setiap Harinya
Namun, sahabat tersebut enggan mengubah namanya dengan alasan nama tersebut adalah pemberian dari ayahnya. Setelah itu, sahabat bernama Hazn selalu merasa hidupnya berat dan sedih. Kisahnya dituliskan dalam HR. Bukhari.
Jika mengacu pada kisah ini, pengubahan nama bukan hal yang tabu, selama itu ditujukan untuk kebaikan setiap orang. Dengan mengganti nama, diharapkan doa yang baik bisa selalu dipanjatkan, dan membawa berkah untuk orang yang memiliki nama tersebut.
Memilih Nama yang Baik
Nama yang sesuai tidak selalu harus berarti sangat dalam atau bermakna sangat agung. Hanya saja, disarankan untuk selalu memilih nama yang maknanya baik sehingga doa baik terus dipanjatkan setiap kali nama seseorang disebutkan.
Nama yang bisa diambil adalah nama dari sifat Allah atau asmaul husna, atau bisa juga dari nama Nabi atau Rasul.
Itu tadi sekilas pembahasan mengenai ganti nama untuk buang sial dalam Islam. Semoga bermanfaat.
Kontributor : I Made Rendika Ardian