Suara.com - Seorang wanita China menarik perhatian publik usai mengungkapkan telah menabung 12 tahun agar saudara laki-lakinya menikah. Hal ini lantaran kakak laki-lakinya itu sulit mendapat pasangan.
Melansir dari Oddity Complex, wanita tersebut tinggal di Anhui, China Timur dan kini berusia 33 tahun. Dirinya mengumpulkan uang agar kakaknya memiliki cukup dana untuk menikah.
Wanita yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan kepada Miaowen Video bahwa dia telah menjalankan sebuah restoran kecil dengan menu spesial pancake. Ia pun berhasil mendapat omset bulanan 100.000 yuan atau sekitar Rp220,8 juta.
Dia telah berinvestasi di rumah seluas 129 meter persegi dan mobil baru untuk saudara laki-lakinya. Tak sampai di situ, restorannya pun turut dihadiahkan.
Baca Juga: Fakta Siswa SMP Disiram Cairan Misterius di Jaksel: Warna Memudar dari Kuning ke Putih
"Saya akan memikirkan diri saya sendiri setelah kakak saya menikah, pernikahan saya bisa menunggu,” kata wanita lajang itu.
Ia mengaku sangat pelit terhadap diri sendiri selama 4 tahun belakangan, termasuk saat membeli baju. Bahkan, ia belum mendapatkan rumah untuk dirinya sendiri.
Baginya, sang kakak adalah prioritas dan dia akan memiliki lebih banyak waktu untuk mengkhawatirkan dirinya sendiri setelah dia menikah.
Disebutkan bahwa mendapatkan pengantin wanita di China lebih sulit daripada negara lain. Hal ini lantaran adanya ketidaksetaraan gender dan kebijakan satu anak.
Untuk menemukan wanita yang ingin dinikahi, keluarga pria biasanya akan menawarkan dukungan finansial. Di sana juga ada tradisi yang disebut dengan 'harga kawin'.
Tradisi Tionghoa ini telah berlangsung lama di mana keluarga mempelai pria harus memberikan hadiah kepada keluarga mempelai wanita. Hadiah itu memiliki arti sebagai ganti tangannya telah berubah secara signifikan selama beberapa dekade terakhir.
Saat ini, harga kawin itu bisa dibayar secara tunai, mobil, bahkan rumah. Bujangan dari keluarga miskin memiliki peluang yang sangat rendah untuk menemukan pengantin.