Jamur Cordyceps Jadi Sumber Malapetaka Zombie di The Last of Us, Padahal Ilmuwan Sebut Bisa Jadi Antivirus Covid-19!

Rabu, 25 Januari 2023 | 17:55 WIB
Jamur Cordyceps Jadi Sumber Malapetaka Zombie di The Last of Us, Padahal Ilmuwan Sebut Bisa Jadi Antivirus Covid-19!
Jamur Cordyceps. (Wikipedia/Erich G. Vallery)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bahkan jamur ini juga sudah melewati uji klinis pada manusia tahap 1, membuktikan struktur kandungan adenosin dan cordyceptin serupa dengan antivirus galidesivir, yakni salah satu antivirus yang disinyalir bisa melawan virus corona.

Sementara, itu penggunaan jamur ini disebut Prof. Widodo lebih unggul dibandung echinachea dan vitamin C. Dimana jamur cordyceps aman digunakan dalam jangka panjang. Sedangkan echinachea tidak disarankan digunakan lebih dari 8 minggu berturut-turut.

Sekedar informasi, serial The Last of Us Season 1 episode pertama, diawali dengan cerita tokoh bernama Joel diperankan Pedro Pasca dan Ellie diperankan Bella Ramsey. Mereka harus bertahan hidup di tengah wabah fungus Cordyceps yang menyerang Amerika Serikat.

Wabah ini bermula pada tahun 2003 atau 20 tahun yang lalu, saat sebuah virus jamur telah menginfeksi seseorang. Kondisi ini membuat orang tersebut menjadi zombie haus darah dan menyerang orang lain, termasuk penyebab kekacauan dan pandemi di dunia.

The Last of Us Season 1 di episode kedua mengisahkan asal muasal terjadinya wabah. Diawali dengan latar kota Jakarta pada 24 September 2003.

Christine Hakim berperan sebagai Profesor Mikologi bernama Ratna dari Universitas Indonesia. Saat sedang makan, Ratna dijemput oleh pria berseragam militer bernama Agus Hidayat yang diperankan Yayu Unru.

Ratna jemput untuk diantarkan ke sebuah ruang laboratorium. Di sana ia dihadapkan dengan mayat yang telah terinfeksi jamur cordyceps, tapi sayangnya mereka yang terinfeksi tidak bisa diobati hingga terpaksa harus menggunakan bom.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI