Suara.com - Kisah Tiko yang harus merawat ibunya dengan kondisi gangguan jiwa seorang diri tanpa listrik menuai banyak perhatian masyarakat. Kisahnya itu cukup mengharukan karena ia merawat sang ibu bertahun-tahun seorang diri.
Berdasarkan keterangan ketua RT 06, Noves, Tiko ini memang sejak kecil telah berjuang untuk kehidupannya. Pasalnya kehidupan Tiko langsung berubah 180 derajat dari yang sebelumnya dinilai memiliki kehidupan yang baik.
"Tiko dulu anak yang kita anggep wah ini anak keren, deh. Kaya anak Jepang kalau saya lihat, yang dia putih. Kalau waktu dia TK bagus, TK yang punya nama, masa TK-nya bener-bener masa anak-anak. Setelah lulus TK, masuk SD, kita mulai prihatin, hilang lah masa anak-anaknya,” ungkap Noves dikutip dari video di kanal Youtube Dendenny, Selasa (24/1/2023).
Setelah usaha keluarganya yang mulai menurun itu, ibu Tiko, Eny mulai menjual berbagai perabotan di dalam rumahnya. Bahkan, Tiko juga ikut menjual berbagai barang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Baca Juga: Ibu Eny Pulang! Banyak Tetangga yang Jenguk, Begini Suasana Terkini Rumah Tiko
“Kalau untuk yang kecil seperti panci, piring, kadang alat-alat masak itu Tiko (yang jualin). Kalau untuk alat mebel ibu langsung,” jelas Noves.
Noves juga menjelaskan, ia dan tetangga lainnya sendiri selalu membeli barang yang dijual itu. Meskipun sebenarnya tidak begitu butuh, dengan membeli barang itu sebagai wujud bantuan para tetangga kepada Tiko dan ibunya kala itu.
“Yaudah kita enggak ada cerita, mau (beli) aja gitu. Walaupun butuh enggak butuh ya, waktu itu pintu rumah. Cuma kita tahu keadaan dia, itu cara kita sebagai tetangga ya. Biar kita enggak butuh kita beli lah,” ungkap Noves.
Tidak sampai di situ, di kehidupannya yang sulut, Tiko juga pernah kehilangan motornya karena diambil orang. Tak lama dari hal tersebut, listriknya mulai padam dan ini menjadi perhatian para tetangga.
Melihat hal tersebut, para tetangga selalu menawarkan air untuk kebutuhan Tiko dan sang ibu. Bahkan, Noves mengatakan kalau tetangga menawarkan listrik untuk penerangan kamar.
Baca Juga: Sudah Bersih Luar Dalam, Begini Transformasi Rumah Tiko Selama 10 Tahun
“Sempet dia punya kendaraan motor, nah motor itu sempat hilang diambil orang saya tahu itu. Setelah satu tahun listrik dicabut, baru ada kegelisahan. Pas dicabut pun tetangga selalu ngulurin selang air untuk kepentingan dia. Listrik sempet ada bantuan tetangga untuk kamarnya,” jelas Noves.
Warganet yang melihat video tersebut lantas membanjiri kolom komentar. Beberapa mengaku merinding sekaligus sedih mendengar pengakuan ketua RT akan kisah hidup Tiko. Apalagi, Tiko harus mengalami semua hal ini saat usianya masih sangat muda.
“Masyallah tabarakallah, merinding dengernya, cerita dari bapak RT sebelah. Terima kasih pak RT sudah membantu Tiko dan bu Eny,” komentar salah seorang warganet.
“Mendengarnya antara kasihan dan ingin menangis. Bu Eny yang punya sikap tak ingin menerima pemberian orang ini menandakan dia orang yang punya harga diri tinggi. Semoga Tiko selanjutnya bisa mengangkat derajat orang tua,” tulis warganet lainnya.
“Gak kebayang di posisi Tiko dulu melakukan apa aja buat bisa dapat uang untuk makan sama mamanya,” komentar warganet lainnya.
“Mendengar cerita ini jadi berderai air mata ini. Semoga siapapun yang telah membantu mas Tiko mendapatkan balasan dunia dan akhirat surga menanti kalian,” tulis warganet lainnya.