Suara.com - Kanker serviks masih menjadi salah satu penyakit yang membayang-bayangi setiap wanita. Oleh karena itu, pencegahan dan deteksi sedini mungkin penting untuk dilakukan. Untungnya, Anda bisa melihat ciri kanker serviks melalui cairan keputihan yang dihasilkan vagina Anda.
Lantas, bagaimana ciri keputihan yang menandakan adanya kanker serviks?
Ciri Keputihan Kanker Serviks
Dilansir dari laman World Health Organization, salah satu ciri kanker serviks yang mudah dilihat adalah adanya cairan keputihan dengan bau menyengat dan berjumlah banyak. Kondisi ini biasanya juga disertai dengan rasa nyeri atau tidak nyaman di sekitar daerah kewanitaan.
Baca Juga: Heboh! Niat Angkat Rahim di Klinik, Dua Ginjal Perempuan Ini Malah Hilang Dan Dijual ke Pasar Gelap
Supaya lebih jelas, berikut adalah cara mengenali keputihan sebagai tanda kanker serviks.
1. Keputihan berwarna coklat
Jika Anda memiliki keputihan yang normal, seharusnya cairan yang keluar tidak memiliki warna alias bening, atau setidaknya berwarna putih susu.
Maka dari itu, jika keputihan Anda berwarna kecoklatan, ini tandanya ada pertumbuhan jaringan abnormal seperti fibroid pada sistem reproduksi Anda. Pertumbuhan jaringan abnormal sebagai tanda kanker serviks itulah yang membuat warna keputihan Anda berubah.
2. Keputihan disertai darah
Baca Juga: Unik Banget! Nenek 56 Tahun Ini Lahirkan Cucu dari Rahimnya Sendiri, Apa Alasannya?
Saat Anda melihat bercak darah keluar bersama keputihan di luar jeda periode menstruasi atau menopause, sebaiknya segera kunjungi dokter untuk berkonsultasi.
Keberadaan darah dalam keputihan tersebut menunjukkan adanya nekrotik atau potongan jaringan yang berasal dari leher rahim Anda. Kondisi ini juga menandakan adanya tumor yang sedang berkembang di dalam serviks Anda.
3. Bau tidak sedap pada keputihan
Cairan keputihan seharusnya tidak memiliki bau yang menyengat. Meskipun ada, bau tersebut seharusnya tidak sampai membuat indra penciuman Anda terganggu.
Oleh karena itu, jika Anda mencium aroma menyengat seperti bau busuk pada keputihan yang Anda hasilkan, sudah sepatutnya Anda menaruh rasa curiga.
Kondisi ini terjadi karena sel-sel di dalam leher rahim tidak mendapat asupan oksigen yang cukup. Alhasil, sel-sel tersebut akan mati dan menginfeksi tumor sehingga menghasilkan bau busuk.
4. Jumlah keputihan meningkat
Setiap orang memang memiliki jumlah keputihan yang berbeda-beda. Pasalnya, kondisi ini dipengaruhi berbagai faktor seperti siklus menstruasi, kehamilan, menyusui, hingga rangsangan seksual yang dialami.
Oleh karenanya, saat cairan keputihan yang keluar dari vagina Anda melebihi jumlah biasanya, tidak ada salahnya untuk menaruh rasa curiga. Terlebih, apabila jumlah keputihan tersebut juga disertai perubahan warna dan aroma.
Demikian informasi mengenai ciri keputihan kanker serviks. Jika mengalami salah satu di antaranya atau merasa ada yang tidak beres dengan cairan keputihan yang Anda miliki, tidak ada salahnya untuk segera konsultasi ke dokter.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri