Suara.com - Masalah jamur di dalam lemari seharusnya hampir tidak akan muncul kalau Anda rajin membersihkan lemari. Meskipun demikian, menjaga kondisi lemari terkadang luput dari perhatian begitu saja. Apalagi kalau di rumah terdapat lebih dari satu lemari dengan jumlah pakaian yang banyak.
Belum lagi karena faktor-faktor yang di luar kendali seseorang. Perubahan cuaca, temperatur ruangan yang berubah-ubah drastis, atau pakaian yang belum kering sempurna sudah dimasukkan ke dalam lemari. Semuanya berkontribusi pada meningkatnya kelembapan lemari.
Lemari yang lembap dan berjamur akan menjadi bencana untuk pemiliknya sebab akan merusak pakaian dan aksesoris. Terutama untuk benda-benda mode yang terbuat dari kulit, suede, atau material-material yang lembut dan rapuh lainnya. Jamur juga akan menempel di kain, menimbulkan noda dan bau tidak sedap.
Agar koleksi pakaian kesayangan tidak rusak dan terpaksa harus dibuang, menjaga kondisi lemari perlu dilakukan secara rutin. Tidak hanya membersihkan bagian dalam lemari dari debu dan kotoran, tetapi juga memastikan lemari tidak terlalu lembap agar tidak mengundang tumbuhnya jamur.
Baca Juga: 5 Warna Cat Dinding Kekinian yang Bikin Rumah Jadi Seperti Baru
Dekoruma sudah mengumpulkan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Dimulai dengan cara menghilangkan jamur bila sudah terlanjur muncul, hingga cara untuk mencegah jamur tumbuh di dalam lemari dengan tindakan-tindakan preventif.
Mengoleskan Alkohol Pada Bagian Berjamur
Bila lemari sudah terlanjur berjamur, pertolongan pertama bisa dilakukan dengan menggunakan alkohol isopropil atau alkohol antiseptik. Idealnya dengan kadar 60-90 persen, alkohol akan mampu membunuh jamur dan menghilangkannya. Tuang alkohol pada lap kering dan usapkan pada bagian yang berjamur.
Lemari yang berjamur akan jelas terlihat, terutama yang berwarna terang dari noda hitam kecokelatan. Anda juga bisa menggunakan sikat gigi bekas bila jamur dan nodanya membandel. Setelah itu, diamkan beberapa saat dan pastikan lemari benar-benar kering sebelum memasukkan kembali pakaian.
Gunakan Bahan-bahan Rumahan yang Ada di Dapur
Baca Juga: 5 Inspirasi Model Meja Wastafel Kamar Mandi Minimalis Modern
Alternatif dari alkohol adalah bahan-bahan rumahan yang bisa ditemukan di dapur. Campuran air soda dan kue, kemudian jeruk nipis dan garam, atau cuka bisa jadi solusi untuk menghilangkan jamur. Zat-zat ini sifatnya asam dan mampu mematikan jamur serta membersihkan nodanya.
Sama seperti alkohol, gunakan lap kering atau sikat gigi bekas untuk menggosok bagian lemari yang berjamur. Setelahnya, keringkan lemari dengan sempurna agar tidak lembap. Gunakan bantuan hair dryer untuk memastikan rak dan laci lemari sudah kering menyeluruh.
Melapisi Lemari dengan Cat Vernis
Cat vernis bisa digunakan setelah lemari sudah dibersihkan dari jamur ataupun sebagai langkah pencegahan. Vernis akan memastikan bagian dalam lemari tahan air dan tidak mudah disusupi jamur. Saat mengaplikasikannya, pastikan lemari sudah bebas jamur dan gunakan kuas lembut agar tidak tergores.
Cat vernis akan berguna untuk mencegah pertumbuhan jamur terutama untuk lemari yang terbuat dari kayu atau olahan kayu. Vernis juga memberikan tampilan mengilap yang membuat lemari lebih cantik dan enak dilihat.
Menggantung Pakaian dan Menggunakan Kotak Penyimpanan
Sebagai tindakan pencegahan, menaruh pakaian dengan tidak langsung menempel pada lemari bisa dilakukan. Walaupun sudah merawat lemari sedemikian rupa, risiko munculnya jamur tetap ada karena faktor-faktor ketidaksengajaan. Langkah ini akan memastikan pakaian lebih terjaga bila muncul jamur.
Beberapa jenis pakaian seperti kemeja dan jaket bisa digantung pada gantungan. Sementara itu, untuk pakaian yang lebih ringan bisa ditaruh di dalam keranjang atau kotak penyimpanan. Pakaian jadi lebih terjaga dan tentunya lemari jadi lebih rapi dan bersih.
Menaruh Kapur Barus Atau Produk Anti Lembap & Jamur
Setelah sudah melakukan perawatan dan langkah pencegahan, sentuhan terakhir adalah menaruh kapur barus atau kamper. Kapur barus akan menyerap kelembapan di dalam lemari pakaian dan juga mencegah timbulnya aroma tidak sedap. Untuk proteksi ekstra, Anda juga bisa menggunakan produk anti lembap dan jamur.
Beberapa orang juga mengatakan bahwa memberikan alas di dalam lemari bisa mencegah lembap dan jamur. Namun, ini menjadi perdebatan dan miskonsepsi karena bila menggunakan alas kertas seperti koran justru akan hancur, lalu memperparah kelembapan dan jamur.
Melihat lemari berjamur dan pakaian menjadi rusak juga akan merusak suasana hati, apalagi untuk Anda para pecinta mode. Maka dari itu, pastikan sudah melakukan langkah-langkah untuk mencegah tumbuhnya jamur di dalam lemari pakaian.
Published by Dekoruma |
Artikel Terkait:
5 Model Lemari Pakaian 2 Pintu yang Cocok Untuk Kamar Sempit
Sebelum Beli Lemari Kayu, Kenali Dulu Kelebihan dan Kekurangannya
5 Rekomendasi Lemari Plastik Berkualitas Untuk Aneka Kebutuhan