Suara.com - Putra bungsu Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Rayyanza 'Cipung', ternyata sedang susah makan. Kondisi tersebut diungkapkan oleh pengasuh Rayyanza, sus Rini.
"Rayyanza lagi susah makan, tapi Rayyanza tetap selalu bikin sus senyum," tulis sus Rini melalui postingannya di Instagram, dikutip Selasa (24/1/2023).
Sus Rini juga mengunggah video saat Rayyanza sedang makan. Bayi satu tahun itu nampak lahap menyantap makanannya saat disuapi oleh sus Rini.
Tetapi, saat bepergian ke Singapura, Rayyanza rupanya sempat susah makan sampai menguji kesabaran pengasuhnya itu.
Baca Juga: Rafathar dan Cipung Main Latto-Latto, Netizen: Baru Kali Ini Lihat Mereka Beli Mainan Lima Ribuan
"Dan kalau lagi susah makan, berarti Rayyanza lagi menguji kesabaran cus. Jdi sus sama Rayyanza sama2 sedang belajar," imbuhnya.
Susah makan pada anak memang sering menjadi kendala bagi orang tua. Penyebab sulit makan pada anak sangat bervariasi, antara lain adanya penyakit atau kelainan organik yang mendasari, interaksi biologis dan faktor lingkungan terutama keluarga.
Penyebab yang paling banyak dijumpai juga karena pemberian nutrisi yang kurang tepat mengenai komposisi makanan, tekstur maupun tatacara pemberiannya.
Dikutip dari situs Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ada beberapa hal yang perlu dilakukan bila anak tiba-tiba susah makan.
Tetapkan Jadwal Rutim
Baca Juga: 13 Potret Kamar Mewah Rafathar dan Rayyanza di Rumah Baru, Ada Pintu Rahasia yang Bikin Bingung
- Tetapkan waktu yang rutin untuk anak konsumsi makanan utama dan makanan selingan atau snack secara teratur setiap hari.
- Pemberian makan sebaiknya tidak sampai 30 menit.
- Jangan menawarkan camilan apa pun saat makan kecuali minum.
Buat Lingkungan Kondusif
- Lingkungan yang menyenangkan, dalam arti idak boleh ada paksaan untuk makan.
- Siapkan serbet untuk alas makan agar tidak berantakan.
- Tidak ada distraksi, seperti mainan, televisi, perangkat permainan elektronik apa pun selama makan.
- Jangan memberikan makanan sebagai hadiah.
Prosedur Beri Makan
- Berikan makanan dalam porsi kecil.
- Berikan makanan utama dulu, baru diakhiri dengan minum.
- Dorong anak untuk makan sendiri.
- Bila anak menunjukkan tanda tidak mau makan, seperti mengatupkan mulut, memalingkan kepala, menangis, tawarkan kembali makanan secara netral, yaitu tanpa membujuk ataupun memaksa.
- Bila setelah 10-15 menit anak tetap tidak mau makan, akhiri proses makan.
- Hanya boleh membersihkan mulut anak jika makan sudah selesai
Kebiasaan membujuk dan menenangkan anak dengan berbagai macam cara supaya mau makan, sebenarmya bisa mengganggu konsentrasi makan anak. Sementara itu, memberi susu formula berlebihan saat anak sedang sulit makan juga tidak disarankan. Sebab, mengakibatkan anak selalu kenyang dan semakin sulit mengenal perilaku makan yang benar.