Tasya Farasya Alami Rambut Patah Pasca Melahirkan, Gara-Gara Hormon?

Selasa, 24 Januari 2023 | 11:26 WIB
Tasya Farasya Alami Rambut Patah Pasca Melahirkan, Gara-Gara Hormon?
Potret Tasya Farasya setelah melahirkan anak ke-2.(Instagram/tasyafarasya)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Konten kreator Tasya Farasya alami rambut patah pasca dua bulan melahirkan. Namun, Tasya merasa bahwa melahirkan bukan jadi faktor utama rambutnya patah. Terus apa dong?

Sebab, saat melahirkan anak pertamanya, Ayang, Youtuber 3 tahun itu tidak mengalami masalah rambut apa pun.

"Kok bisa? Jujur aku gak tahu. Ini bener-bener abis aku ngelahirin. Padahal waktu Ayang itu abis lahiran, rambut aku bener-bener subur banget. Tapi pas sekarang yang anak cowok ini, rambut aku kaya patah," curhat Tasya, dikutip dari Instagram story pribadinya, Senin (23/1/2023).

Tasya Farasya alami rambut patah usai lahiran. (Dok. Instagram)
Tasya Farasya alami rambut patah usai lahiran. (Dok. Instagram)

Tasya menunjukan sendiri kondisi rambutnya yang patah pada bagian depan dan jadi lebih pendek. Sehingga, ia terlihat seperti baru saja potong poni.

Baca Juga: 4 Manfaat Minyak Almond untuk Kesehatan Rambut

Tak lama setelah melahirkan, Tasya memang sempat mengecat rambutnya jadi merah. Tapi, ia yakin kalau mengecat rambut bukan jadi penyebab rambutnya lebih mudah patah.

"Karena abis di cat rambut aku lembut-lembut aja, gak rontok, mengkilap, tapi patah. Jadi kaya gak kuat gitu," imbuhnya.

Tasya justru menduga kalau rambutnya patah karena sudah lama tidak dipotong. Ditambah lagi, kondisi hormonnya yang memang belum stabil pasca melahirkan. Juga kebiasannya yang sering mengubah gaya rambut.

"Mungkin karena udah lama gak dipotong, di cat juga, hormonal juga, iya gak sih. Kaya akumulasi emosi rambut saya kepada diri saya sendiri gitu," tuturnya.

Rambut patah seperti yang dialami Tasya Farasya sebenarnya berbeda dengan rambut rontok.

Baca Juga: Bukan Barang Mewah, Nagita Slavina Tetap Menawan Pakai Jepitan Rp10 Ribuan

Dikutip dari Sehatq, rambut patah merupakan bentuk dari kerusakan rambut, yang dimulai dari rambut rapuh. Banyak faktor yang dapat memicu kondisi itu. Mulai dari bahan-bahan kimia yang ada di produk rambut, styling alias penataan rambut, hingga kebiasaan tertentu dalam mengatur rambut.

Rambut patah biasanya baru disadari saat mengikat rambut ke belakang. Kucir rambut yang terasa tipis dengan bagian yang tidak rata atau volumenya berkurang, menandakan adanya bagian rambut yang patah. Hal itu bisa terjadi pada semua jenis rambut, baik yang lurus, bergelombang, maupun rambut keriting.

Berbagai bentuk kerusakan rambut, termasuk rambut patah bukanlah sesuatu yang bisa diabaikan begitu saja. Sangat penting untuk merawatnya agar tidak terjadi kerusakan lebih lanjut yang menyebabkan rambut rontok.

Oleh karena itu, mengetahui penyebab patah rambut yang dialami menjadi satu langkah utama guna mendapatkan perawatan yang tepat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI