![Ilustrasi PHK, karyawan dipecat, pemecatan karyawan. [Envato]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/11/30/72732-ilustrasi-phk-karyawan.jpg)
2. Beri surat peringatan
Sebelum memecat karyawan, penting untuk bos memberikan surat peringatan terlebih dahulu. surat peringatan ini diberikan sebagai pengingat agar karyawan tersebut meningkatkan kerjanya. Selain itu, memberi surat peringatan juga sebagai kesempatan bagi karyawan memperbaiki kesalahan yang dilakukannya.
3. Kumpulkan alasan pemecatan
Bos tidak bisa memecat karyawan begitu saja. Saat memecat karyawan, bos harus memiliki berbagai bukti baik dokumen, wawancara, maupun hal-hal lainnya sehingga alasan ia diberhentikan jelas. Hal tersebut juga menjadi poin yang jelas bagi bos untuk memberhentikan karyawannya.
4. Sampaikan dengan jelas
Pada saat memecat karyawan, bos harus bisa menjelaskan pada inti yang ingin dibahas. Jelaskan baik-baik kepada karyawan tersebut semua alasan mengapa ia diberhentikan. Jangan menutup-nutupi alasan yang membuat karyawan tersebut merasa tidak terima. Oleh sebab itu, jelaskan pada inti terkait kesalahan dan alasan yang membuatnya diberhentikan.
5. Bahas masalah kontrak
Biasanya setiap karyawan memiliki kontrak terkait gaji, asuransi, dan lain-lain. Bos harus bisa menjelaskan hal ini secara jelas seperti bagaimana pembayaran gajin terakhirnya, lalu asuransinya, dan lain-lain. Hal ini penting karena pada proses pemberhentian, masih ada hak karyawan yang perlu dipenuhi.
Baca Juga: Makin Panas, Jhon LBF Ganti Bongkar Borok Eks Karyawan, Klien Komplain sampai Pernah Dapat SP