Selain itu, akun Twitter @septiadp yang mengaku sebagai mantan karyawan di salah satu perusahaan Jhon LBF, menyebut Jhon sebagai ‘tukang Ngibul’. Tweet tersebut ia buat untuk menanggapi unggahan tentang Jhon LBF.
“Gak mau ah soalnya suka potong gaji karyawan sesukanya, tapi sayangnya waktu potong gaji gak pernah dikontenin dan pecatin karyawannya tapi haknya gak dikeluarin yang seharusnya, slip gaji pun gk apernah ada,” cuit akun ini.
Terlihat juga akun ini melampirkan tangkapan layar grup WA. Dalam grup tersebut, Jhon LBF diduga marah-marah hingga memotong gaji karyawan di divisi marketing Rp500 ribu.
“Semua TEAM PRODUKSI DAN MARKETING SEMUA GW POTONG GAJI LO SEMUA 500rb,” tulis sosok yang dituding sebagai Jhon.
Setelah itu, akun ini juga membagikan tangkapan layar yang diduga merupakan chat dari Jhon LBF. Dalam tangkapan layar itu, sosok yang disebut Jhon itu tampak mengancam akan memecat marketing jika masih teledor dalam bekerja.
Telat kantor akan dipotong gajinya
Kontroversi Jhon LBF yang viral berikutnya adalah terkait jam kerja. Akun @septiadp juga menuding seluruh karyawan Jhon LBF wajib datang dan absen ke kantor tepat waktu pukul 09.00 WIB. Jika terlambat 1 menit saja, maka gaji akan dipotong.
Memecat karyawan yang hanya baca chat
Tak sampai di situ, akun @septiadp juga menuding Jhon mengancam akan memecat karyawannya yang tidak memberi balasan atau reaksi apapun terhadap chatnya. Setiap chat yang dikirimkan Jhon LBF, wajib ditanggapi oleh seluruh karyawannya.
Baca Juga: Viral Candaan 'Ga Ada Akhlak' Ghea Youbi, Akhirnya Kena Semprot Warganet
Larangan membuat usaha sendiri