Suara.com - Venna Melinda yakin bakal menggugat cerai Ferry Irawan yang diduga melakukan tindakan KDRT kepada dirinya.
Melalui akun Instagram pribadinya, Venna Melinda menuliskan rasa syukur bisa selamat dari kejadian KDRT yang dilakukan suaminya tersebut. Ia juga mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan kepadanya.
Ferry sendiri rupanya masih beberapa kali coba menghubungi Venna Melinda dan meminta agar mereka berdamai. Namun, permohonan itu ditolak oleh Venna dengan menegaskan kakau dirinya tidak akan mau untuk rujuk.
"Insya Allah dalam waktu dekat Ini , saya akan mengajukan perceraian saya Di Pengadilan Agama dan tetap sabar menghadapi proses Hukum KDRT yang menimpa diri saya ,,, Mohon doa dan support nya Selalu nggih,” tulis Venna Melinda beberapa waktu lalu di Instagram.
Baca Juga: Ancam Bongkar Aib, Ferry Irawan Diduga Bakal Spill Masalah Athalla Naufal dan Shannon Wong
Cerai maupun rujuk, dua keputusan itu memang tidak bisa ditentukan sembarangan. Terlebih bila sudah memiliki anak. Tentu alasan-alasan terkait anak juga perlu dipertimbangkan.
Bila sudah terlanjur melayangkan gugatan cerai, sebaiknya pikirkan kembali saat ada niatan atau ajakan untuk rujuk dengan pasangan. Berikut tiga hak yang harus dipertimbangkan.
1. Pikir kembali alasan berpisah
Sebelum memutuskan untuk kembali ke pelukan mantan suami, pikirkan dulu penyebab perceraian. Lalu, pertimbangkan kembali apakah alasan itu cukup bisa dimaafkan atau nantinya bisa diperbaiki.
Misalnya, penyebab bercerai karena ada orang ketiga. Pikirkan lagi, apakah memang sudaj bisa benar-benar memaafkan dan melupakan perbuatannya dahulu.
Baca Juga: CEK FAKTA: Video Ferry Irawan Dilarikan Pakai Ambulance Usai 4 Hari di Penjara, Benarkah?
2. Lihat perubahan sikap pasangan
Kalau perceraian disebabkan sikap buruk pasangan, maka perlu diperhatikan dengan seksama apakah mantan suami sudah berubah. Bila sikap buruknya masih belum hilang, itu tandanya dia belum mau intospeksi.
Bila memaksa untuk tetap rujuk, misalnya dengan alasan demi anak, maka nantinya pernikahan berpeluang besar menjadi tidak bahagia. Anak pun bisa jadi korban karena dibesarkan oleh orangtua yang tidak bahagia akibat sikap ayahnya yang tetap saja buruk.
3. Penyebab bercerai sudah tak lagi jadi persoalan
Sebelum kembali pada mantan suami, pastikan dulu permasalahan yang jadi penyebab perceraian sudah tidak pernah dibahas lagi. Misalnya, penyebab bercerai karena sifat pasangan yang malas sehingga memberi nafkah seadanya dan keuangan terganggu.
Bila dia sudah punya pekerjaan dengan gaji yang lebih besar serta sifat malasnya juga sudah hilang, bisa jadi pertimbangan untuk rujuk. Tetapi, bila masih dengan pekerjaan lama dan tetap malas, sebaiknya urungkan niat kembali bersama.