Suara.com - Perayaan Tahun Baru Imlek tidak pernah lepas dengan pemberian angpao. Pemberian amplop yang identik dengan warna merah ini menjadi salah satu tradisi yang selalu dilakukan para perayaan Tahun Baru Imlek.
Melansir Google Arts and Culture, pemberian angpao pada Tahun Baru Imlek kepada teman maupun keluarga melambangkan harapan baik dan keberuntungan untuk tahun berikutnya. Warna merah pada angpao sendiri merupakan warna keberuntungan dan makmur dalam budaya Cina.
Rupanya, di balik pemberian angpao ini, terdapat beberapa fakta menarik yang belum banyak orang ketahui. Beberapa fakta menarik mengenai angpao di antaranya sebagai berikut.
1. Sejarah pemberian angpao
Baca Juga: Dinantikan Suporter PSIS Semarang? Junianto Beri Kabar dan Ucap Selamat: 'Maju Bersama-sama'
Berdasarkan legenda, iblis bernama Sui dulu sering meneror anak-anak pada saat tidur di malam tahun baru. Hal tersebut membuat para orang tua berusaha untuk membuat anak-anaknya terjaga. Sementara itu, seorang anak diberi delapan koin yang dimainkan agar i atetap terbangu.
Namun, anak tersebut tetap tertidur. Ketika Sui ingin menyentuh anak itu, delapan koin itu merupakan dewa dan menghasilkan cahaya kuat untuk mengusirnya. Oleh sebab itu, pemberian angpao berisi uang diberikan agar anak terhindar dari Sui.
2. Tidak hanya untuk anak
Meski dalam cerita angpao diberikan pada anak-anak, orang dewasa juga berhak menerima amplop merah ini. Angpao sendiri dapat diberikan kepada teman, keluarga, kolega, serta kerabat. Sementara itu, jumlah uang yang ada di dalamnya juga berbeda-beda. Hal ini tergantung dengan seberapa dekat hubungannya.
3. Hanya berisi uang yang bersih dan baru
Baca Juga: Tahun Baru Imlek ke 2574, Berharap Ekonomi Tumbuh Pesat
Pada beberapa orang percaya, uang yang dimasukkan ke dalam angpao harus bersih dan segar. Oleh sebab itu, biasanya menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, masyarakat mengantri ke bank untuk mengambil uang baru.
4. Menukar uang secara virtual
Pada abad ke-21, orang-orang sudah bertukar angpao melalui virtual. Beberapa orang memilih untuk mentransfer uang tersebut melalui ponsel sehingga menjadi lebih mudah.
5. Harus menghindari angka 4
Saat memberi uang dalam angpao, diminta untuk tidak memberinya berjumlah angka 4. Artinya, usahakan untuk tidak memberi angpao seperti 4, 40, atau 400 ribu. Pasalnya, dalam penyebutan angka 4 di bahasa Cina seperti kata kematian. Oleh sebab itu, pemberian angka 4 sangat dihindari. Sementara angka yang baik untuk diberikan yaitu 8 karena membawa keberuntungan.
6. Aturan cara menerima
Untuk menerima angpao sendiri juga memiliki aturan tersendiri. Secara tradisional, anak-anak akan berlutut untuk menerima angpao dari keluarga yang lebih tua. Pemberian angpao ini juga selalu diikuti dengan kedua tangan. Selain itu, dilarang untuk membukanya di depan pemberi.
7. Sebagai banyak simbol
Pemberian angpao biasa identik dengan perayaan Tahun Baru Imlek. Namun,pemberian ini memiliki arti keberuntungan serta berkah baik kelahiran, pernikahan dan lain-lain. Warnanya tidak putih ini juga karena itu berkaitan dengan pemberian saat pemakaman.
8. Tidak hanya pada perayaan Tahun Baru Imlek
Pemberian angpao ini sendiri juga tidak hanya terjadi pada Tahun Baru Imlek. Pemberian amplop juga dilakukan pada perayaan Hari Raya Idul Fitri. Bahkan, pada perayaan atau acara-acara besar di London hingga New York, pemberian amplop juga menjadi hal yang dilakukan.