Suara.com - Aktris Raline Shah mengaku sudah sejak lama membuka garage sale atau cuci gudang yang menjual baju bekas alias thrifting. Hal itu dilakukan agar lebih ramah lingkungan atau sustainable fashion.
Perempuan kelahiran 4 Maret 1985 itu mengatakan ia menjual pakaian bekasnya di setiap akhir pekan di Coffee Shop miliknya, Kisaku. Di tempat ini bukan hanya Raline yang menjual baju bekasnya, tapi teman dan para publik figur lainnya.
"Setiap weekend ada garage sale, kalau enggak saya, ada selebriti siapapun yang mau ngumpulin baju-bajunya, berkala biasanya hari Sabtu pagi, sebelumn coffeeshop-nya buka sampai jam 11, kita ada garage di sana," ujar Raline dalam acara peluncuran koleksi Uniqlo 2023 Spring Summer Season di Grand Indonesia, Jumat (20/1/2023).
Langkah ini dilakukan, karena perempuan berusia 37 tahun itu sadar betul bagaimana industri fashion atau produsen baju jarang yang ramah lingkungan, sehingga sebagai pemakai harus punya kesadaran agar baju yang dipakainya bertahan lama.
Baca Juga: Raline Shah Perkenalkan Sosok Perempuan Cantik, Calon Mertua?
"Kita masing-masing ndividu punya kesadaran bagaimana reuse, reduce, recycle baju kita, dan kita cari yang natural fiber," ungkap Raline.
Reuse artinya dipakai berulang-ulang, sebisa mungkin jangka waktu penggunaan baju bisa diperpanjang dan tidak cepat berakhir menjadi limbah di tempat sampah.
Reduce yaitu mengurangi penggunaan barang sebisa mungkin item fashion yang digunakan awet, sehingga tidak terlalu sering belanja.
Lalu recycle berarti, jika fungsinya sebagai baju atau kaos sudah tidak bisa lagi digunakan, maka bisa mengubahnya menjadi bentuk lain, seperti sarung bantal, pouch makeup atau bahkan kain pembersih.
Selain itu, Raline juga mengakui suka membeli barang milik brand mewah, dan kerap dijual kembali, agar produk lebih long lasting dan bisa punya manfaat.
Baca Juga: Tebal dan Berkarakter, Intip 10 Pesona Artis Indonesia yang Punya Bibir Seksi
"Karena memang aku cenderung baju aku jual, misalnya aku jual di platform jual kembali, karena kita menjual sesuatu yang luxury harusnya sustainable," tutup Raline.