Suara.com - Musisi Pradikta Wicaksono atau yang akrab disapa Dikta juga pernah alami stres akibat kegiatan yang padat. Awal stres itu terjadi akibat dirinya terlalu banyak bekerja, kemudian jadi berpikir berlebihan, dan berakhir terlalu lama menghabiskan waktu di dengan ponsel.
"Pertama biasanya over work, abis itu jadi over thinking. Baru abis itu jadi over screen time. Biasanya kalau udah gitu gua chill dulu, keluar dari situ gak mau berusuan sama itu (kerjaan)," cerita Dijta saat konferensi pers Chill Museuum bersama Bintang Crystal di Bloc M Space, Jakarta, Jumat (20/1/2023).
Momen santai itu dimanfaatkan Dikta dengan melakukan kegiatan lain di luar pekerjaan.
"Gua main sama kucing gua. Gua olahraga, free dive. Setelah itu balik ke kerjaan lagi, udah fresh lagi," imbuhnya.
Baca Juga: Dikta Diduga Jadi Korban Pelecehan, Ini 5 Tindakan yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Hal Serupa
Bila hal-hal itu juga sudah bosan ia lakukan, mantan personil Yovie n Nuno itu rupanya masih punya cara lain. Dikta akan mencari kegiatan sederhana yang jarang dia lakukan.
Bahkan pria 37 tahun itu akan melakukan permainan zaman dulu yang biasa ia lakukan saat masih kecil.
"Kalau aku nyari kegiatan yang gak biasa dilakukan. Kalau udah bosen main sama kucing, gua mancing semut pakai rumput. Kita waktu kecil kan banyak mainan yang kita udah lupa. Gua suka recall lagi waktu kecil happy ngapain. Jadi gak perlu ke Bajo atau keluar negeri ke Jepang. Kita maksimalin aja apa yang ada, jadi gak usah mempersulit happiness," tuturnya.
Baginya, tak perlu mempersulit diri untuk merasakan bahagia. Dikta sendiri beranggapan kalau bahagia juga perlu menularkan perasaan positif itu kepada orang lain.
"Happiness buat saya itu apa pun yang kita lakukan atau ciptakan bisa membuat diri sendiri dan orang lain happy. Kalau kita happy tapi orang lain gak happy, ya itu bukan happiness," ucapnya.
Baca Juga: Setelah Alat Vitalnya Diduga Diremas Fans, Dikta Berencana Belajar Kungfu Selangkangan Besi