Suara.com - Menjadi istri seorang pejabat membuat Happy Farida Djarot harus adaptasi dengan gaya berpakaian tradisional. Istri mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat itu mengungkapkan kalau dirinya kini jadi punya koleksi puluhan kebaya di rumah.
Meski sejak kecil sering melihat ibunya memakai kebaya, Happy makin sering jadi kebaya setelah menikah dengan Djarot pada tahun 1999 saat sang suami sudah aktif berpolitik.
"Awalnya hanya melihat ibu saya. Terus setelah menikah, saya harus pakai kebaya, persiapkan kebaya, itu lah berawalnya sehingga saya sudah mulai mencintai dan mengoleksi (kebaya)," kata Happy ditemui usai pelantikan anggota Kebaya Foundation DKI Jakarta di gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta, Kamis (19/1/2023).
Saat sang suami menjadi Walikota Blitar, Happy sudah mulai mengoleksi berbagai jenis kebaya.
Baca Juga: Beredar di Twitter, Video Viral Kebaya Oranye Durasi 3 Menit 7 Detik
Terlebih, saat Djarot menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta bersama Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok pada periode 2014-2017. Meski bukan keturunan betawi, Happy mengaku jadi sering menggunakan kebaya encim khas Jakarta karena keperluan urusan daerah.
"Di rumah ada kebaya kartini, kebaya kutubaru, kebaya encim, kebaya modern. Totalnya, waduh gak pernah hitung. Puluhan, ya. Kain juga," ungkap ketua Kebaya Foundation DKI Jakarta tersebut.
Menurutnya, memakai kebaya bisa membuat perempuan makin terlihat cantik dan berkarisma. Perasaan itu yang selalu ia rasakan setiap kali memakai kebaya.
Meski tidak harus berpakain lengkap dengan kain, sanggul, juga riasan lengkap, menurut Happy, kebaya masa kini bisa digunakan secara modern dengan dipadupadankan dengan celana lepis maupun sepatu.
Menyadari pentingnya melestarikan kebaya sebagai warisan budaya, Happy telah mengenalkan kebaya kepada tiga anak perempuannya. Mereka bahkan telah diajarkan untuk memakai kebaya sejak masih anak-anak.
"Gampang kalau anak, karena pasti butuh melihat, tidak hanya melihat ibu pakai kebaya. Saat foto keluarga, yaudah kita bikin aja buat bareng-bareng. Lalu akhirnya terlatih. Kalau ikut upacara 17-an juga aku bikinin kebaya simpel," tuturnya.