Suara.com - Kota Depok, Jawa Barat kembali memiliki cerita unik, kali ini terjadi di balik proses peresmian Underpass Dewi Sartika Depok memakan ratusan sandal jepit karena aspal belum kering. Bahkan ada kaki terkena aspal hitam, bahaya gak sih?
Momen ini dibagikan akun TikTok @ayubennu72, yang memperlihatkan warga sekitar area peresmian antusias dengan acara peresmian yang dihadiri Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Tapi sayangnya, kebanyakan warga yang hadir menggunakan sandal jepit yang terbuat dari karet, sehingga banyak warna yang kesulitan berjalan karena sandal menempel di aspal yang basah.
Bahkan mayoritas masyarakat yang menyaksikan acara adalah anak kecil, terpaksa harus merelakan tali pengait di sandal terputus. Sebagian juga ada yang memilih menenteng sandal jepitnya karena sulit berjalan, dan pilih berjalan kaki.
Tapi karena pilih berjalan kaki hasilnya, banyak kulit kaki yang terpapar aspal basah secara langsung. Hasilnya telapak kaki berwarna hitam dan sulit dihilangkan, bahkan sulit dibersihkan dengan sabun sekalipun.
"Cerita lucu di balik peresmian jalan underpass Dewi Sartika Depok. Warga sangat antusias melihat peresmian. Jalannya sudah bagus banget, tapi aspalnya masih basah.
"Sampai sandalnya ada yang putus, yang pakai sandal jepit sampai susah jalan. Kakinya sampai pada hitam," ungkap narasi dalam video itu, dikutip suara.com, Jumat (20/1/2023).
Mengutip situs OSHA, United States Department of Labor menyebutkan proses pengaspalan juga menghasilkan asap. Asap bitumen atau asap aspalnya saja sudah bisa menyebabkan ruam pada kulit hingga menyebabkan kanker kulit.
Mirisnya jika aspal basah dan panas, yang belum kering yang terkena kulit bisa menyebabkan luka bakar serius, ruam, dan cacat kulit, bahkan bisa meningkatkan risiko kanker kulit.