Indonesia Disebut Negara Paling Dermawan, Harika Foundation Ajak Masyarakat Ukir Jejak Kebaikan

Ririn Indriani Suara.Com
Jum'at, 20 Januari 2023 | 06:50 WIB
Indonesia Disebut Negara Paling Dermawan, Harika Foundation Ajak Masyarakat Ukir Jejak Kebaikan
Beberapa tokoh dibalik lembaga Harika Foundation dari ka-ki: Direktur Marketing Communication Harika Foundation Fadhli Septavianra, Inisiator & Chairman Harika Foundation Syuhelmaidi Syukur, Direktur Executive Harika Foundation Bambang Triyono, dan Direktur Marketing Communications Harika Foundation Ardiabara Ihsan. (Foto: Dok. Harika Foundation)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Data riset World Giving Index 2022 menobatkan Indonesia sebagai negara paling dermawan selama lima tahun berturut-turut.

Fakta ini juga menjadi salah satu alasan banyaknya lembaga filantropi yang berkontribusi membantu permasalahan pemerintah seperti kemiskinan, fasilitas bagi daerah terpelosok, tanggap bencana dan lain sebagainya.

Belum lama ini, Harika Foundation salah satu lembaga kemanusiaan yang berkantor pusat di Turki turut hadir menyemarakkan dunia filantropi di Tanah Air.

Dengan semangat bersinergi membangkitkan kembali dunia filantropi Indonesia melalui gerakan mengukir jejak kebaikan, lembaga kemanusiaan tersebut mulai berkiprah sejak April 2022 lalu di tingkat nasional maupun internasional, termasuk saat bencana gempa di kawasan Cianjur, Jawa Barat.

“Indonesia terletak di kawasan ring of fire yang menjadikan daerah di tanah air rawan terkena bencana. Masalah sosial di tengah masyarakat pun masih perlu penanganan yang lebih intensif. Melihat hal ini, kita tidak bisa hanya diam diri. Para penyintas bencana maupun masyarakat yang kondisi ekonominya kurang baik tidak bisa menunggu lebih lama lagi,” ujar Inisiator dan Ketua Harika Foundation Syuhelmaidi Syukur pada awak media, Kamis (19/1/2023).

Menurut Syuhel, panggilan akrabnya, selain kondisi geografis Indonesia, yang menjadi fokus perhatian masyarakat pada 2023 ini adalah peringatan waspada guncangan ekonomi dari berbagai badan serta organisasi pangan internasional, pengamat ekonomi nasional maupun luar negeri, termasuk dari Presiden RI Joko Widodo sendiri.

“Beberapa negara sudah merasakan dampak dari inflasi ekonomi, krisis energi, dampak pandemi bahkan kerawanan pangan. Walaupun dampak ini belum terasa oleh kita, namun, kalau efek domino sudah berjalan, tidak menutup kemungkinan banyak warga yang terkena imbas dalam waktu dekat,” kata Syuhel.

Kegiatan kemanusiaan yang dilakukan Harika Foundation. (Foto: Dok. Harika Foundation)
Kegiatan kemanusiaan yang dilakukan Harika Foundation. (Foto: Dok. Harika Foundation)

Bahkan, lanjutnya, efek dari peristiwa tersebut di masa yang akan datang bisa dirasakan oleh segala pihak di berbagai kelas sehingga perputaran roda ekonomi bisa terhambat.

“Untuk mengantisipasi dan berperan membantu pemerintah menghadapi masalah-masalah sosial, maka Harika Foundation sebagai lembaga yang kredibel dan akuntabel turun langsung ke lapangan,” ujarnya.

Baca Juga: Tidur dan Makan di Tenda, Senator Jihan Nurlela Jadi Relawan Kemanusiaan Gempa Cianjur

Syuhel bercerita, sebelumnya Harika Foundation telah merealisasikan Program Emergency Response, dan saat ini masih menjalankan program-program recovery (pemulihan) untuk para penyintas Gempa Cianjur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI