Ibu pekerja yang menyusui dapat menginfokan kepada personel HRD atau atasan langsung untuk memberikan kebijakan waktu memerah ASI, mengingat kebijakan kantor merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam keputusan ibu bekerja untuk menyusui bayinya secara eksklusif.
“Ada pula hal-hal yang sepatutnya dihindari oleh para ibu menyusui selama bekerja, seperti mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan rendah gizi yang dapat mempengaruhi kualitas ASI, serta membawa dampak buruk bagi kesehatan ibu dan bayi," jelas dr. Tumpal Andreas.
Hal lain yang juga perlu dihindari adalah inkonsistensi dalam memompa ASI yang dapat menyebabkan kebocoran, sehingga ibu tidak nyaman.
Dan yang terpenting, adalah tetap menjaga kebersihan dan higinitas sebelum dan sesudah memompa ASI saat berada di luar rumah.
Selain itu, untuk mengelola stres, beristirahat yang cukup juga turut andil dalam keberhasilan pemberian ASI.
Hal ini membuat para ibu pekerja yang menyusui harus untuk terus berlatih membagi prioritas dengan baik, menyeimbangkan waktu untuk keluarga, pekerjaan, beristirahat, dan meluangkan waktu untuk diri sendiri.