Suara.com - Tahun Baru Imlek 2023 akan diperingati masyarakat Tionghoa pada 22 Januari mendatang. Perayaan Tahun Baru Imlek pun tidak pernah terlepas beribadah di klenteng.
Klenteng merupakan tempat ibadah yang identik dengan masyarakat Tionghoa yang melakukan sembahyang pergantian tahun. Di Indonesia sendiri, terdapat beberapa klenteng tertua yang biasa digunakan untuk bersembahyang saat Imlek dan kerap dijadikan sebagai tempat wisata bagi turis.
Lantas, tahukah Anda di mana saja klenteng tertua di Indonesia? Berikut beberapa di antaranya.
1. Klenteng Hong Tiek Hian, Surabaya
Baca Juga: Mengenal Beragam Jenis Barongsai Imlek, Ada yang Berbulu Emas Lebat
Klenteng Hong Tiek Hian disebut merupakan klenteng tertua di Indonesia. Pasalnya, klenteng yang ada di Surabaya ini diperkirakan telah ada sejak tahun 1293 masehi.
Klenteng Hong Tiek Han dibangun oleh pasukan Tartar dari Kekaisaran Mongol pada masa awal Kerajaan Majapahit. Kekaisaran Mongol yang dipimpin oleh Kubilai Khan bersama pasukannya melakukan perjalanan ke Nusantara dan berhenti di Surabaya dan mereka membangun klenteng tersebut.
2. Klenteng Khong Cu Bio Talang, Cirebon
Klenteng Khong Cu Bio Talang diperkirakan berdiri pada tahun 1450. Klenteng Talang berasal dari bahasa Kanton yang berarti tuan besar.
Klenteng ini terdapat patung kuda-kuda yang berhias ukiran bermotif flora dan fauna yang berwarna hijau. Sementara itu, altar utama terbuat dari kayu jati yang digunakan untuk sembahyang kepada Kong Hu Chu.
Baca Juga: Aturan Lengkap Pemberian Angpao Imlek 2023, Isi Uang Berapa?
3. Vihara Avalokitesvara, Serang
Klenteng ini menjadi tempat peribadatan umat Konghucu tertua di Provinsi Banten yang diperkirakan dibangun sejak tahun 1542 masehi. Pembangunannya tidak terlepas dari peranan Sunan Gunung Jati.
Vihara Avalokitesvara memiliki luas sekitar 10 hektar yang terdapat altar Dewi Kwan Im dan patung dewa-dewa yang berjumlah 16.
4. Klenteng Cao Eng Bio, Bali
Klenteng Cao Eng Bio dibangun sejak Kerajaan Badung yakni sekitar tahun 1548. Klenteng ini terletak di ujung Tanjung Benoa yang didedikasikan untuk Dewi Shui Wei dan 108 bersaudara dari Hainan.
5. Klenteng Kim Tek Le
Klenteng Kim Tek Le diperkirakan telah berdiri sejak tahun 1650 yang terletak di Glodok, Jakarta Barat. Klenteng Kim Tek Le dikenal sebagai Vihara Dharma Bhakti yang dibangun oleh Kwee Hoen yang merupakan Letnan Tionghoa pada masa itu.
Nah, itulah informasi seputar beberapa klenteng tertua di Indonesia. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk Anda!
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat