Syeh Nawawi al-Bantani dalam kitab tafsirnya Marahul Labiid [600/2], menafsirkan kata “Thagha” sebagai sikap yang amat teramat sombong hingga dengan berani tanpa rasa takut mengaku Tuhan.
Sikap yang melampaui batas terhadap sang pencipta terutama kepada makhluk. Dengan begitu, ia ingkar kepada Allah dan menyombongkan diri serta memaksa-maksa makhluk.
Dalam ayat 4 surat Al Qashas menjelaskan tentang karakteristik perbuatan Firaun. Bahwa Firaun itu melakukan sesuatu perbuatan yang buruk. Yaitu merasa dirinya menjadi penguasa mutlak. Dalam surat An naziat ayat 24:
(Seraya) berkata: "Akulah tuhanmu yang paling tinggi
4. Tenggelam di Laut Merah
Ini adalah kisah paling terkenal dari Firaun di mana Nabi Musa membelah Laut Merah dan menenggelamkan Firaun bersama pengikutnya. Hal tersebut diperkirakan terjadi sekitar 3.500 tahun silam.
Dalam Al Quran surat Al-Baqarah ayat 50 disebutkan, "Dan (ingatlah), ketika Kami belah laut untukmu, lalu Kami selamatkan kamu dan Kami tenggelamkan (Fir'aun) dan pengikut-pengikutnya sedang kamu sendiri menyaksikan."
Sejarah ini diperkuat dengan ditemukannya bangkai kereta kuda dan tulang-belulang manusia di Laut Merah yang diduga merupakan pasukan dan pengawal Firaun.
5. Al Quran Memberi Isyarat Bahwa Jasadnya Masih Utuh
Baca Juga: Giliran Guntur Romli Disikat, Benarkah Pernah Sebut Anies Firaun? Begini Faktanya
Al Quran memberi isyarat mengenai jasad Firaun yang utuh dan bakal disaksikan generasi setelahnya.