2. Dalam Al Quran Firaun Memiliki Karakter Thaga
![Ilustrasi Mumi Firaun. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/original/2018/11/29/39783-mumi-firaun.jpg)
Diantara kisah yang diceritakan dan diabadikan mengenai Firaun di Al Quran, umat Muslim bisa mengetahui bahwa Firaun adalah simbol kekufuran dan kediktatoran.
Dilansir Alif, Al-Qur’an mendeskripsikan Raja Fir’aun sebagai orang yang Thagha misalnya tertera dalam surah Thah ayat 24 dan 43 sebagai berikut.
{ (24)} [: 24]
“Pergilah (Musa) ke Fir’aun, dia sungguh telah Thagha (bersikap tirani)” (QS. Thaha: 24)
{ (43} [: 43]
“pergilah kalian berdua (Musa dan Harun) menemui Fir’aun. Dia sungguh telah Thagha (bersikap tirani)” (QS. Thaha: 43)
Seorang cendikiawan muslim Indonesia, Nurcholis Majid, menerjemahkan kata “Thagha” sebagai sikap yang tiranik. Dalam artikelnya yang berjudul Sikap Tiranik, ia mengatakan, “sikap tiranik (dalam istilah al-Qur’an disebut Tuhgyan, yang dari kata-kata itu terambil istilah Thaghut, “si tiran”) adalah sikap yang selalu ingin memaksakan kehendak kepada orang lain tanpa memberi peluang kepada orang itu untuk melakukan pertimbangan bebas”.
3. Mengaku Sebagai Tuhan
Baca Juga: Giliran Guntur Romli Disikat, Benarkah Pernah Sebut Anies Firaun? Begini Faktanya
Al Quran, dalam Nurcholis Majid, Musa Lawan Fir’aun: Tawhid Lawan Syirik) juga menyebut Firaun sebagai orang yang mengaku sebagai Tuhan dan menindas rakyat”.