Jangan Sembarangan Bun! Ini 6 Hal Penting Saat Kasih Mainan ke Balita

Kamis, 19 Januari 2023 | 10:10 WIB
Jangan Sembarangan Bun! Ini 6 Hal Penting Saat Kasih Mainan ke Balita
Ilustrasi mainan anak (Freepik.com/jcomp)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di usia balita menjadi momen di mana anak sedang gemar-gemarnya bermain. Biasanya, ketika melihat sebuah mainan, balita akan sangat tertarik untuk mencoba berbagai hal tersebut.

Meski demikian, tidak bisa dipungkiri jika banyak mainan yang belum terjamin keamanannya untuk para balita. Pasalnya, berbagai mainan tersebut justru dapat memberikan hal berbahaya bagi anak balita tersebut.

Dokter Spesialis Tumbuh Kembang Anak sekaligus Ketua Bidang 3 Pengurus Pusat IDAI, DR. Dr. Bernie Endyarni Medise, Sp.A(K), mengatakan, orang tua dalam memilih mainan anak sangat tidak boleh sembarang. Mainan yang dipilih juga harus memperhatikan usia anak tersebut.

“Orang tua tidak boleh sembarangan dalam memberikan mainan. Hal ini kalau tidak sesuai dapat berbahaya bagi anak itu. Memberikan permainan yang sesuai usia juga membantu meningkatkan kemampuan anak,”  ucap Dr. Bernie dalam media group interview secara daring, Minggu (15/1/2023)

Baca Juga: Ferdy Sambo Dituntut Hukuman Seumur Hidup, Putrinya Ungkap Isi Hati

Untuk balita sendiri, terdapat beberapa panduan khusus dalam membeli mainan. Dr. Bernie mengatakan, beberapa hal yang perlu memperhatikan beberapa unsur di antaranya sebagai berikut.

1. Label

Dr. Bernie mengatakan, hal penting yang harus orang tua perhatikan dalam memberikan mainan kepada balita yaitu label. Pastikan mainan tersebut memiliki label sesuai standar contohnya, CE, dll.

2. Ukuran Mainan

  • Ukuran mainan juga menjadi salah satu faktor yang patut menjadi pertimbangan sebelum memberikannya kepada balita. Ukuran tersebut meliputi.
  • Besar kecilnya ukuran sebuah mainan akan berpengaruh pada keamanan anak.
  • Untuk mainan dengan ukuran kecil yang berdiameter kurang dari 1,75 inci atau  4,4 cm, jangan diberikan kepada anak yang berumur kurang dari 3 tahun karena  mainan itu dapat dimasukkan ke mulut dan tertelan.
  • Cari mainan yang cukup kokoh untuk menahan tarikan dan putaran. Pastikan semua bagian, seperti mata, hidung, kancing, dan bagian lain yang  mudah lepas, terpasang dengan kuat. Bagian-bagian ini berpotensi terlepas dan  dimungkinkan dapat tertelan oleh anak.
  • Pastikan mainan untuk diremas, kerincingan, serta mainan untuk gigitan bayi  memiliki ukuran cukup besar sehingga tidak muat dimasukkan ke dalam mulut.

3. Bentuk Mainan

Baca Juga: Bilqis Anak Ayu Ting Ting Bikin Gemas, Mau Sekolah di Luar Negeri Tapi Takut Tak Bisa Makan Nasi Padang

Bentuk mainan juga menjadi hal penting dalam memilih mainan untuk anak. Pastikan untuk memberikan mainan dengan bentuk yang tidak berbahaya. Usahakan untuk menghindari beberapa mainan dengan ukuran berikut:

  • Berbentuk runcing karena berpotensi menyebabkan kecelakaan akibat tertusuk.
  • Terbuat dari plastik tipis yang mudah pecah menjadi potongan kecil dan  meninggalkan tepian yang bergerigi tajam.
  • - Mainan yang ditembakkan (misalkan dari pistol-pistolan atau robot) karena dapat mengenai mata teman bermainnya ketika sedang bermain perang-  perangan.

4. Materi Mainan

Bahan material juga menjadi faktor penting dalam memilih mainan. Pastikan bahan material mainan tersebut aman dan tidak membahayakan anak.

5. Bagian Mekanis Mainan

Bagian mekanis mainan juga penting untuk diperhatikan. Beberapa bagian ini berupa engsel, lipatan, tuas, tali, karet, dan sebagainya. Unsur mekanis mainan ini bisa membahayakan anak. Pastikan bahwa bagian-bagian mainan itu tidak membahayakan anak saat difungsikan.

6. Suara

Suara mainan juga menjadi hal yang patut menjadi pertimbangan. Bagi balita biasanya mainan yang memiliki suara keras dapat merusak telinganya. Untuk itu, pilih mainan yang baik untuk kondisi telinga anak. pastikan juga suara yang keluar tidak berada di dekat telinga anak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI