Ceramah Cak Nun Sebut Jokowi Firaun Tuai Kontroversi, Memang Siapa Sih Dia?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 19 Januari 2023 | 08:36 WIB
Ceramah Cak Nun Sebut Jokowi Firaun Tuai Kontroversi, Memang Siapa Sih Dia?
Cak Nun menanggapi soal ceramah Jokowi Firaun. [Youtube/Caknun.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komentar Budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun baru-baru ini jadi sorotan. Dalam sebuah pertemuan, secara spontan Cak Nun menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi seperti Firaun, Haman, dan Qarun dalam ceramahnya.

Ceramah yang disampaikan Cak Nun sontak menuai pro dan kontra hingga viral dan trending di media sosial. Dalam video ceramah yang tersebar tersebut, Cak Nun menyebut Presiden Jokowi seperti Firaun dan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan sebagai Haman.

Wali Kota Solo yang juga putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menanggapinya dengan santai.

Patung Firaun Khufu. [Wikipedia]
Patung Firaun Khufu. [Wikipedia]

Gibran mengaku tidak tersinggung, bahkan keluarga juga tidak tersinggung dengan ucapan tersebut.

"Aku santai, nggak tersinggung, keluarga juga nggak tersinggung. Santai wae," terang Gibran saat ditemui, Rabu (18/1/2023).

Tapi, sebenarnya siapa sih Firaun, kenapa banyak orang tersinggung Jokowi disebut Firaun? 

Dilansir dari World History, Firaun di Mesir kuno adalah pemimpin politik dan agama rakyat dan menyandang gelar 'Penguasa Dua Tanah' dan 'Imam Tinggi dari Setiap Kuil'. Kata 'firaun' adalah bentuk Yunani dari pero Mesir  yang merupakan sebutan untuk kediaman kerajaan dan berarti 'Rumah Besar'.

Nama kediaman menjadi terkait dengan penguasa dan, pada waktunya, digunakan secara eksklusif untuk pemimpin rakyat. Raja awal Mesir tidak dikenal sebagai firaun tetapi sebagai raja.

Gelar kehormatan `firaun' untuk seorang penguasa tidak muncul sampai periode yang dikenal sebagai Kerajaan Baru (c.1570-c.1069 SM). Raja dari dinasti sebelum Kerajaan Baru dipanggil sebagai 'Yang Mulia' oleh pejabat asing dan anggota istana dan sebagai 'saudara' oleh penguasa asing; kedua praktik tersebut akan berlanjut setelah raja Mesir dikenal sebagai firaun.

Baca Juga: Usai Viral Sebut Jokowi Firaun, Cak Nun Unggah Video Minta Maaf, Sebut Kesambet

s dengan banyak raja kuno, firaun dipandang sebagai pemelihara tatanan ilahi. Dikenal di Mesir sebagai Ma'at, prinsip spiritual ini diwujudkan dalam berbagai hubungan lingkungan, pertanian, dan sosial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI