Iis Dahlia Panik Devano Danendra Sempat Ingin Bunuh Diri, Bagaimana Cara Memberi Pertolongan yang Tepat?

Rabu, 18 Januari 2023 | 19:26 WIB
Iis Dahlia Panik Devano Danendra Sempat Ingin Bunuh Diri, Bagaimana Cara Memberi Pertolongan yang Tepat?
Iis Dahlia dengan sang putra Devano Danendra. [Hops.id/Instagram/Iis Dahlia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Iis Dahlia baru-baru ini mengungkapkan rasa khawatirnya kepada putranya Devano Danendra. Hal ini karena Devano Danendra disebut sempat ingin bunuh diri.

Berdasarkan keterang Iis Dahlia, kala itu putranya sedang ada di Bali bersama teman-temannya. Namun, saat mencoba menghubungi Devano Danendra, putranya itu tidak pernah menjawab.

"Saat itu tuh aku lagi jauh lagi di Belanda, manajer dia yang sudah kayak ibunya lagi sama aku juga. Dia (Devano) lagi di Bali, papanya di Jakarta, kakaknya juga di Jakarta, terus di telepon di WA (WhatsApp) nggak jawab," ujar Iis Dahlia dalam acara Pagi-Pagi Ambyar, Selasa (17/1/2023).

Terkait adanya pemikiran bunuh diri sendiri memang bukanlah hal yang mudah. Mereka yang memiliki pikiran untuk bunuh diri juga harus mendapatkan bantuan dari orang lain. Namun, bagaimana cara untuk menolong orang-orang yang berpikiran untuk bunuh diri?

Baca Juga: Devano Sempat Tak Bisa Dihubungi Usai Ingin Bunuh Diri, Iis Dahlia Langsung Hubungi Jefri Nichol

Melansir laman Mayo Clinic, saat menemui seseorang berpikiran untuk bunuh diri, bisa coba untuk bertanya mengenai permasalahannya. Tanya hal-hal yang menunjukkan rasa kepedulian tentang perasaan orang tersebut. Hal tersebut juga meyakinkan apakah orang tersebut benar ingin mengakhiri hidupnya atau tidak.

Setelah itu, penting juga untuk mengetahui tanda-tanda orang tersebut ingin melakukan bunuh diri. Ketika terdapat tanda-tanda tersebut, beberapa hal yang dapat dilakukan di antaranya sebagai berikut.

1. Dorong orang untuk tersebut melakukan pengobatan

Ketika ada seseorang yang ingin melakukan bunuh diri, usahakan untuk mendorongnya melakukan pengobatan. Bisa ajak orang tersebut mengunjungi dokter, psikiater, psikolog, komunitas agama, dan lain-lain. Hal tersebut akan sangat berguna untuk membantu masalah kesehatan mental yang dialaminya.

2. Tawarkan bantuan

Baca Juga: Diduga Depresi Usai karena Sakit dan Ditinggal Istri, Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Kalideres

Jika mereka tidak bisa melakukan pengobatan sendiri, dapat tawarkan bantuan. Dalam hal ini, bisa dengan menawarkan untuk menghubungi perawatan serta berbagai informasi untuknya. Bisa juga mengatur janji temu agar orang tersebut dapat melakukan perawatan.

3. Selalu berkomunikasi dengan orang tersebut

Usahakan untuk selalu berkomunikasi dengan orang tersebut. Mereka yang memiliki pemikiran untuk bunuh diri biasanya sering memendam perasaannya sendiri. Untuk itu, penting ajak komunikasi. Hal ini juga membuatnya merasa diperhatikan.

4. Hormati dan akui perasaannya

Ketika orang tersebut bercerita, usahakan untuk selalu mengakui dan menghormati apa yang dirasakannya. Bahkan, ketika alasannya tersebut tidak logis. Namun, dengan menghormatinya, ini akan membuat perasaannya menjadi lebih baik.

5. Jangan menghakimi

Jika orang tersebut bercerita mengenai permasalahannya, usahakan untuk tidak menghakiminya apalagi menggurui. Hal ini akan membuatnya merasa tidak dihargai dan terlihat semakin buruk. Untuk itu, mendengarkan lebih baik dibandingkan berusaha menggurui dan menghakiminya.

6. Jangan berjanji akan merahasiakan masalahnya

Usahakan untuk tidak berjanji merahasiakan masalah orang tersebut. Ini akan membuatnya sangat marah jika hal tersebut dilanggar. Selain itu, bisa saja perlu bantuan orang lain untuk menyelesaikan masalahnya.

7. Yakinkan kalau semuanya akan menjadi lebih baik

Selalu yakinkan orang tersebut kalau semuanya akan berjalan dengan baik. Jelaskan kalau keadaan saat ini buruk, hari esok belum tentu sama. Hal tersebut akan membuat harapan kalau masih ada kesempatan untuknya.

8. Dorong agar orang tersebut tidak konsumsi alkohol atau narkoba

Alkohol maupun narkoba hanyalah menjadi penghilang sementara. Selain itu, kedua hal tersebut justru dapat membuat semuanya menjadi lebih buruk. Untuk itu, dorong orang tersebut agar tidak mengonsumsi alkohol maupun narkoba.

9. Singkirkan barang-barang yang berpotensi untuk melakukan bunuh diri

Jauhkan barang-barang yang berpotensi untuk membuatnya melakukan bunuh diri. Seperti diketahui, bunuh diri dapat dilakukan dengan berbagai cara. Untuk itu, pastikan agar orang tersebut jauh dari barang-barang yang berpotensi.

Catatan Redaksi:

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI