Konsultan ginekolog di The Evewell Clinic, London, Dr. Moses Batwala, mengatakan bahwa salah satu penyebab utama ketidaknyamanan seksual terhadap perempuan akibat kekeringan pada vagina. Kondisi itu memengaruhi 20 hingga 40 persen perempuan yang telah aktif secara seksual.
Batwala menjelaskan kekeringan vagina terjadi ketika ada penurunan kadar estrogen dalam tubuh perempuan. Akibatnya, dapat menyebabkan rasa gatal, iritasi, dan penurunan elastisitas, yang semuanya dapat membuat seks terasa tidak nyaman.
"Banyak perempuan malu berbicara tentang kekeringan vagina, bahkan dengan pasangannya. Mereka juga tidak mencari bantuan tentang kekeringan pada vagina, tetapi itu adalah gejala yang sangat umum," katanya dikutip dari The Independent.
Konsultan ginekolog Amanda Tozer menambahkan bahwa ini adalah kondisi yang paling umum dialami oleh perempuan menopause. Hormon estrogen tidak lagi diproduksi oleh ovarium ketika perempuan mencapai menopause.
Akan tetapi, perempuan yang lebih muda juga dapat mengalami kekeringan karena alasan hormon, kata Narendra Pisal, konsultan ginekolog di London Gynecology. Dia menjelaskan ini mungkin termasuk perubahan hormonal karena menyusui atau kontrasepsi progesteron.