Suara.com - Perayaan Tahun Baru Imlek 2023 tinggal menghitung hari. Biasanya, pada perayaan satu ini akan banyak tempat yang menyelenggarakan berbagai acara dengan kebudayaan Tionghoa yang khas.
Salah satu tempat yang akan menampilkan berbagai acara dalam menyambut Tahun Baru Imlek 2023 yaitu, Old Shanghai Sedayu City. Berlokasi di kawasan Cakung, Jakarta Timur ini, tempat wisata satu ini menawarkan berbagai kegiatan serta kuliner dengan gaya akulturasi berbagai budaya yang unik.
Meski demikian, desain bagunan yang dibuat memang ditonjolkan pada budaya Tionghoa yang didominasi dengan warna merah dan emas. Pada tempat wisata satu ini, nantinya akan ada berbagai acara yang ditampilkan setiap harinya.
Marketing & Communication Old Shanghai Sedayu City, Ramadhani Yundarno Mahfuzh mengatakan, pada perayaan Tahun Baru Imlek 2023 ini, nantinya akan berbagai rangkaian acara yang dilaksanakan mulai 21 Januari hingga 5 Februari mendatang.
Baca Juga: Jelang Imlek Pedagang Pernak-pernik Kebanjiran Orderan, Omzet Melesat hingga 100 Persen
Setiap akhir pekannya, akan ada berbagai pertunjukkan spesial mulai dari Barongsai, Chinese Opera, Chinese Plate Spinner, Puppet Show, dan lain-lain.
“Untuk Imlek nanti kita ada acara mulai dari 21 Januari sampe 5 Februari. Ini setiap harinya akan ada acara. Tapi di setiap weekend itu akan ada pertunjukkan kayak Barongsai, Chinese Opera, Chinese Plate Spinner, Puppet Show, terus DJ dan karaoke lagu Mandarin gitu,” jelas Ramadhani saat Tim Suara.com lakukan media visit, Selasa (17/1/2023).
Tidak hanya itu, pada tempat wisata ini juga terdapat berbagai jenis tenant yang terdiri dari berbagai hal, mulai dari makanan, prakarya, serta berbagai aksesoris hingga oleh-oleh.
Ramadhani menjelaskan, terdapat 80 tenant yang tergabung dalam Old Shanghai Sedayu City. Sebanyak 73 dari teenant tersebut merupakan kolaborasi dengan para UMKM lokal. Tidak hanya itu, sekitar 70 persen dari makanan yang disajikan juga halal sehingga bagi para pengunjung yang beragama Islam tetap bisa hadir dan mengunjungi tempat wisata satu ini.
“Kita ada 80 tenant, 73-nya dari UMKM lokal, untuk 7 lainnya dari brand-brand yang sudah besar seperti Croco, Mutiara Restaurant, Amazone, dan lain-lain. Terus 70 persen makanan di sini juga halal,” jelas Ramadhani.
Baca Juga: Ngemal Dapat Angpao Imlek, Yuk ke Mal Ciputra Semarang
Tidak hanya itu, pada tempat wisata ini juga terdapat altar yang disediakan untuk masyarakat Tionghoa berdoa. Terdapat tiga patung seperti Dewi Tian Shang Sheng Mu atau dikenal dengan sebutan Ma Zu yang besar dan terletak di tengah lokasi.
Terdapat juga altar dengan dua dewa yaitu Dewa Guan Gong dan Dewa Wu Cai Shen serta peralatan dupa yang digunakan untuk berdoa dan penghormatan.
Pada lokasi juga terdapat dua tempat yang untuk pengunjung membuat acara mulai dari perkumpulan, ulang tahun, dan berbagai lainnya. Acara dapat dilakukan di Jade Palace dan Court of Ruby.
Pada bagian tengah, terdapat Pagoda 5 tingkat yang dapat dinaiki oleh pengunjung. Para pengunjung juga dapat menyewa berbagai kostum ala kekaisaran, kimono, dan lain-lain. Pengunjung dapat berpose serta duduk kursi kaisar layaknya para raja dan permaisuri. Tidak hanya itu, para pengunjung dapat melihat pemandangan lokasi sekitar dari pagoda tersebut.
Tempat wisata satu ini juga mengizinkan para pengunjung membawa berbagai hewan peliharaan ke lokasi. Namun, hewan peliharaan yang dibawa wajib mengenakan popok dan tali oleh pemiliknya.
Dengan luas sekitar 14.500 meter persegi, Old Shanghai Sedayu City dibuka setiap harinya. Pada weekdays, lokasi ini dibuka mulai pukul 10 pagi hingga 10 malam. Sementara untuk weekend, tempat wisata ini dibuka mulai pukul 7 pagi hingga 10 malam.
Nah, gimana, apakah kamu tertarik untuk mengunjungi tempat wisata satu ini?