Suara.com - Viral kondisi tangisan Venna Melinda pecah hingga terbatuk-batuk saat menceritakan momen KDRT yang dilakukan suaminya, Ferry Irawan. Apakah kondisi itu menandakan ia alami gangguan stres pascatrauma atau PTSD?
Momen Venna Melinda nyaris pingsan dan sulit bernapas, dibagikan Hotman Paris lewat akun instagram pribadinya, dilihat suara.com, Selasa (17/1/2023) tampak sedang berada di salah satu studio televisi swasta dan ditenangkan oleh kedua anaknya Athalla Naufal dan Varrell Bramasta.
Venna tampak tidak bisa mengatasi kondisinya, karena tidak kuat menahan kesedihan dan isak tangisan karena diperlakukan kasar oleh lelaki yang belum dinikahinya genap satu tahun itu.
Bahkan netizen yang melihatnya meminta Puteri Indonesia 1994 untuk lebih dulu menenangkan diri, dan tidak tampil ke publik bahkan tidak jarang yang meminta ibu tiga anak itu untuk berkonsultasi ke psikolog.
"Bang tolong mba Venna disarankan ke psikolog untuk bantu mengatasi traumanya, kasihan umumnya korban KDRT berat menjalani ini semua. Dia butuh pendampingan seorang psikolog juga, selain lawyer," ungkap @aisyahmaful.
"Mendingan di rumah dulu mbak, jangan wara-wiri ke televisi, biar tenang dulu, tidak perlu klarifikasi. Netizen sudah tahu kok mbak, siapa Ferry itu," timpal @lensina90.
Sementara itu mengutip High Focus Centers, kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT bisa menghancurkan seluruh dunia korban. Korban akan merasa sulit melanjutkan hidup, melakukan pekerjaan, sulit untuk makan hingga sulit berpikir tenang.
Kondisi PTSD setelah jadi korban KDRT sangat mungkin terjadi, karena PTSD akibat KDRT membuat pikiran korban terganggu, merasa cemas, selalu kembali ke peristiwa trauma atau kilas balik, perasaan takut, hingga sulit melakukan aktivitas sehari-hari.
Menurut bAmerican Psychiatric Association, PTSD adalah kondisi kesehatan mental di mana seseorang yang telah mengalami atau menyaksikan peristiwa traumatis dan ingatannya menganggu kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Ferry Irawan Depresi Dihujat Warganet: Semoga Mena Sebagai Istri Masih Punya Hati Nurani
Beberapa tanda dan gejala PTSD yang harus diwaspadai akibat KDRT adalah sebagai berikut:
- Kilas balik peristiwa jadi korban KDRT
- Pikiran jadi tak terkendali ketika berbicara pelecehan.
- Mimpi buruk berulang tentang kekerasan dalam rumah tangga.
- Sulit tidur karena takut dianiaya oleh pelaku.
- Merasa tertekan ketika sesuatu di lingkungan terjadi kasus serupa.
- Berusaha untuk menghindari memikirkan kejadian yang membuat trauma
- Menghindari tempat dan hal-hal yang dapat memicu pemikiran trauma, seperti mengambil rute alternatif saat mengemudi atau tidak ingin melakukan aktivitas tertentu.
- Menghindari topik pembicaraan tertentu seperti KDRT atau pasangan melakukan pelecehan.