Suara.com - Orangtua mana yang terima, buah hatinya yang masih polos dan tak berdosa dibully oleh orang yang tak dikenal? Hal inilah yang dialami Rizky Billar yang ngamuk saat sang putra, Muhammad Leslar Al-Fatih Billar mendapat komentar jahat dari seorang warganet.
Hal tersebut disampaikan suami pedangdut Lesti Kejora tersebut di unggahan Instagram Story-nya, sambil membagikan tangkapan layar direct message (DM) dari seorang warganet dengan akun @nadi******.
Warganet tersebut mengomentari salah satu postingan Billar, yang memperlihatkan tingkah menggemaskan Al-Fatih, saat tengah bermain dengan anak sebayanya.
Lainnya, lelaki kelahiran Medan itu juga menunjukkan putra semata wayangnya itu saat tengah tertawa memakai topi dengan merek branded, Fendi. Dalam komentarnya, warganet itu membanding Baby L dengan anak lainnya.

“Sebelahnya itu anak kecil tampan, jauh dengan anaknya Lesti,” isi komentar akun tersebut.
“Bocah lain dipakaikan Fendi imut cakep gemesin. Lha ini kok tetep jelek. Apa pun harga Rp100 juta kalau dipakai anak ini kayak barang rongsokan. Gimana sih Lar Bilar,” sambungnya.
Membaca hal tersebut, lelaki 27 tahun ini pun mersa miris dengan warganet tersebut. Bahkan ia membandingkan sikap orang-orang yang ia temui saat menjalani ibadah umroh.
Dikisahkan Billar, saat menjalani ibadah umroh anaknya itu malah mendapatkan perlakuan istimewa. Jauh berbeda dengan sikap warganet di Indonesia yang mudah membenci, bahkan terhadap bayi sekalipun.
“Di sini doang bayi jadi objek bully, miris. Sekadar cerita, gue pas umrah kemarin, anak kecil begitu diistimewakan sama orang-orang di sana, baik pribumi Arab maupun WNA dari berbagai mancanegara,” tulis Billar.
Saat di Tanah Suci, Billar menyebut buah hatinya itu disukai banyak orang lantaran murah senyum. Menurutnya, hal tersebut berbanding terbalik dengan yang terjadi di Indonesia.
Baca Juga: Lesti Billar Gagal Jadi Bintang Tamu di Ulang Tahun Stasiun TV, Ini Pembelaan Rizky Billar

“Anak gue tiap lewat selalu disapa dan kebetulan anaknya memang "sumeh” jadi banyak yang senang aja gitu, tapi di sini, ya Allah,” lanjutnya.