Perasaan tidak ingin sendiri sering dikaitkan dengan monofobia. Gangguan psikologis itu menandakan seseorang memiliki rasa takut terhadap perasaan terisolasi, kesepian, juga kesendirian.
Dikutip dari WebMD, ada beberapa tanda seseorang mengalami monofobia. Seperti, takut dipisahkan dari satu orang tertentu, takut sendirian di rumah, takut sendirian di depan umum, takut merasa sendirian dan terisolasi, takut menghadapi situasi berbahaya sendirian, serta takut hidup sendiri.
Seseorang yang memiliki monofobia juga bisa mengalami beberapa gejala fisik, antara lain mudah berkeringat, gemetaran, menggigil, kesulitan bernapas, sensasi tersedak, peningkatan denyut jantung, mual, mulut kering, telinga berdengung, dan pusing.
Monofobia umumnya terjadi karena perasaan takut dan kecemasan yang sangat kuat, sehingga dampaknya bisa memengaruhi kualitas hidup dan rutinitas sehari-hari.
Meski seseorang memiliki tanda-tanda seperti di atas, tetap perlu pemeriksaan klinik dengan psikiater atau psikolog agar dapat diagnosis dan penanganan yang tepat.