2. Tunjukan Empati
Jangan pernah meremehkan dan mengajari anak bahwa perasaan yang dia rasakan salah. Maka cara berempati paling baik adalah memvalidasi perasaan anak, meski kerap sulit dimengerti, tapi dengan cara ini anak bisa jujur dan melihat kasih sayang dari orangtuanya.
3. Kasih Contoh Cara Berekspresi yang Tepat
Tidak jarang saat anak marah, kesal atau sedih mereka bingung melampiaskan perasaan yang harus dikeluarkan, jadilah ia jadi anak yang kejam dan kasar karena mengekspresikan perasaan dengan tidak tepat.
Berilah contoh saat anak terluka atau sedih, jujur dan berkata jika saya marah, saya kecewa hingga saya sedih.
4. Ajarkan Cara Memecahkan Masalah
Tidak jarang ada anak sedih karena mendapat nilai yang jelek, atau selalu dijahili temannya. Maka daripada maju sebagai orangtua, ajari anak untuk menyelesaikan masalahnya sendiri dengan memberitahu caranya.
Misalnya jika sedih dapat nilai jelek, maka harus belajar lebih giat, atau sedih karena dijahili teman, ajari anak bertindak tegas untuk mengatakan pada temannya bahwa ia tidak suka diperlakukan seperti itu.
Baca Juga: Ferry Irawan Resmi Ditahan, Hotman Paris Langsung Pamer: Mana Pengacara Hotma Sitompul?