Suara.com - Setelah kasus dugaan perselingkuhan dengan menantu sendiri, ibu Norma Risma, Rihana Ana baru-baru ini akhirnya buka suara.
Dalam keterangannya, Rihana mengaku kalau memang benar warga menggerebek dirinya dan menantunya itu. Namun, ia membantah kalau apa yang dituduhkan warga kalau ia berzina dengan suami anaknya sendiri adalah salah.
“Memang benar, yang dituduhkan tidak benar. Posisi saya memang ada di situ, cuma yang diomongin orang orang tidak benar,” ucap Rihana dalam tayangan Silet yang diunggah kembali akun Instagram @lambenyinyir_official, Sabtu (14/1/2023).
Rihana mengaku, alasan warga melihatnya tanpa busana karena ia merasa gerah. Ibunda Norma Risma ini mengatakan, karena gerah tersebut ia membuka pakaiannya dan hanya ingin beristirahat di rumah menantunya itu.
“Saya gerah, jadi saya melepaskan pakaian saya. Saya ingin melepaskan pakaian, saya ingin beristirahat di situ sebentar,” jelas Rihana.
Klarifikasi Rihana tersebut langsung menuai banyak kritik dari warganet. Menurut beberapa warganet, ibu mertua yang membuka pakaian di depan menantunya sendiri bukanlah hal yang wajar. Hal tersebut dinilai telah melewati batas dan tidak seharusnya dilakukan karena melanggar agama.
Namun, sebenarnya bagaimana pandangan dalam Islam jika memperlihatkan aurat sendiri di depan menantu?

Mengutip Umma.id, mertua dan menantu pada dasarnya adalah mahram. Bahkan, ketika anak sudah bercerai, hubungan keduanya tetapi mahram. Oleh sebab itu, menunjukkan aurat pada dasarnya boleh. Namun, hal ini tetap memiliki batasan, yaitu hanya bagian-bagian yang biasa terlihat.
Terkait mahram sendiri, Allah SWT sudah menjelaskan dalam QS an-Nur ayat 31 yang memiliki arti:
Baca Juga: Nikita Mirzani Ngaku Tetap Salat Subuh usai Berzina: Dosa di Gue, yang Enak Juga Gue!
"Janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara lelaki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka..." (QS an-Nur: 31).