Mengutip NU Online, Dosen Psikologi Islam Unusia dan UIN Jakarta, Rakimi Al-Jawiy dalam Khutbah Jumatnya, menyebutkan jika Nabi Muhammad mengingatkan untuk menjauhi perbuatan mengumbar aib atau keburukan orang lain.
Menurut Nabi Muhammad, seseorang yang menutupi aib orang lain, maka Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat.
Selain perkataan nabi, Allah juga sudah mengingatkan fenomena ini dalam surat Al-Hujurat ayat 12, yang mengingatkan umatnya untuk menjauhi kebanyakan prasangka.
"Karena sesungguhnya sebagian dari prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan dan aib orang lain dan janganlah kamu menggunjing (ghibah) sebagian yang lain," arti surat Al-Hujurat ayat 12.
Bahkan ayat al-quran itu juga menyebutkan bagaimana orang yang membuka aib orang lain sama seperti memakan daging saudaranya yang telah mati, sehingga seorang orang akan jijik kepadanya.