- Lampion gantung: Kerap digunakan untuk mendekorasi rumah-rumah dan tempat-tempat umum. Lampion yang digantung selama Tahun Baru Imlek dikatakan sebagai jimat keberuntungan yang menakuti monster Nian.
- Lentera terbang: Didorong dengan nyala api di dalamnya sehingga dapat terbang ke udara bebas. Kerap digunakan untuk acara-acara khusus seperti Festival Pertengahan Musim Gugur.
- Lentera terapung: Lentera yang diapungkan di atas air. Kerap digunakan di acara seperti Festival Perahu Naga.
Secara historis, lampion saat Imlek terbuat dari kertas atau sutra yang lembut dan halus, dengan bambu, kayu, kawat atau rotan untuk menyatukannya.
Sebagai hiasan, lampion biasanya menggunakan cat, potongan kertas, sulaman, hingga kaligrafi.
Sejarah lampion Imlek
Sebelum dijadikan sebagai salah satu simbol perayaan tahun baru dalam penanggalan Tionghoa, lampion merupakan bagian dari ritual ibadah di hari ke 15 bulan pertama tanggalan China.
Jauh sebelum itu, lampion digunakan untuk penerangan di tempat sembahyang. Penggunaan ini sudah ada sejak Dinasti Han di tahun 25–220 Masehi.
Demikian infromasi mengenai makna lampion Imlek, selamat merayakannya!
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri